- Sebuah video viral menunjukkan siswa bahagia mencoba susu UHT pertama kali lewat program pemerintah.
- Momen ini memicu perbincangan tentang efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung.
- Komentar netizen beragam, dari dukungan penuh hingga kekhawatiran soal pelaksanaan di lapangan.
SuaraJakarta.id - Sebuah momen mengharukan yang memperlihatkan ekspresi bahagia seorang siswa laki-laki saat pertama kali mencoba susu UHT (Ultra High Temperature) viral di media sosial.
Video singkat tersebut memicu perbincangan luas, menyoroti isu gizi anak sekaligus dampak nyata dari program bantuan pemerintah.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @lambegosiip, tampak seorang siswa berseragam sekolah dasar (SD) memegang susu kemasan kotak. Raut wajahnya yang polos dan penuh kebahagiaan menjadi pusat perhatian.
Menurut keterangan yang menyertai video tersebut, momen itu terjadi berkat adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Siswa tersebut disebut belum pernah sekalipun merasakan susu UHT sebelumnya.
"Siswa Laki-laki Ini Bahagia, Pertama Kali Minum Susu UHT Karena Program MBG. Raut Wajahnya Bahagia 'Ini Pertama Kali Nyobain Susu, Belum Pernah (Minum Susu UHT)'," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Video singkat ini sontak menjadi jendela yang memperlihatkan potret kesenjangan akses terhadap asupan gizi yang layak di sebagian wilayah Indonesia.
Fakta bahwa seorang anak di usia sekolah baru pertama kali merasakan susu kemasan yang jamak ditemui di perkotaan, membuat banyak warganet merasa terenyuh sekaligus prihatin.
Momen ini secara tidak langsung juga menjadi sorotan terhadap efektivitas program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintah.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah ini dinilai mulai menunjukkan hasil positifnya, setidaknya dari sisi pemerataan distribusi asupan tambahan seperti susu.
Baca Juga: Distribusikan Makan Bergizi Gratis untuk Para Siswa, SPPG Palmerah Pekerjakan 50 Orang
Unggahan ini pun langsung dibanjiri beragam komentar dari netizen. Banyak yang mengungkapkan rasa syukur dan mendukung kelanjutan program tersebut agar bisa menjangkau lebih banyak anak yang membutuhkan.
Seorang warganet dengan akun @weningshakuntala menyuarakan dukungannya terhadap program tersebut jika dikelola dengan baik.
"Kalau tepat sasaran gini dan pengelolaan makan siang amanah seneng banget....," tulisnya.
Komentar lain menyoroti pentingnya program yang menyasar langsung pihak yang membutuhkan, seperti yang diungkapkan oleh akun @diya.altha.
"Adil tidak harus merata. Lebih baik memang yang membutuhkan dan perlu di bantu. Krna mereka jauh lebih bersyukur," komentarnya.
Namun, di tengah respons positif, ada pula netizen yang memberikan catatan kritis dan mengingatkan pentingnya pengawasan di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
7 Merek Parfum Lokal Indie yang Belum Banyak Diketahui Orang, tapi Wanginya Bikin Jatuh Cinta
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Meninggal di Penjara, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
8 Mobil Bekas Paling Irit yang Bisa Jalan Lebih dari 15 Km per Liter
-
Menyambut Hari Ibu, bTaskee Luncurkan Layanan Child Care untuk Mendukung Para Ibu di Indonesia