Muhammad Yunus
Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:54 WIB
Ilustrasi: Pekerja tambang emas PT Antam Tbk memperlihatkan batuan yang mengandung emas di pertambangan emas Pongkor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11) [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Baca 10 detik
  • Merdeka Copper Gold baru saja menuntaskan pembangunan Pabrik Persiapan Bijih
  • Perusahaan akan melakukan stacking pertama di bulan November dan menuangkan emas pertama awal 2026
  • Cadangan bijih emas (ore reserve) Tambang Pani melonjak menjadi 4,8 juta ounces

SuaraJakarta.id - Sebuah babak baru dalam sejarah pertambangan emas Indonesia segera dimulai.

Di ujung barat Provinsi Gorontalo, tepatnya di Kabupaten Pohuwato, berdiri sebuah kawasan tambang yang kini menjadi sorotan dunia pertambangan nasional — Tambang Emas Pani, milik PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS).

Perusahaan yang berada di bawah grup Merdeka Copper Gold ini baru saja menuntaskan pembangunan Pabrik Persiapan Bijih (Ore Preparation Plant/OPP) pada Oktober 2025.

Fasilitas ini menjadi jantung utama dalam proses pengolahan bijih emas — sebuah langkah besar yang membawa Pani selangkah lebih dekat menuju fase produksi komersial.

“Commissioning (pengujian) fasilitas OPP menandai tonggak penting bagi EMAS. Setelah itu, kami akan melakukan stacking pertama di bulan November dan menuangkan emas pertama (first gold pour) pada awal 2026,” ujar Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk, Boyke Abidin, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/10).

Fasilitas OPP berperan mempersiapkan bijih emas sebelum ditumpuk di atas bantalan pelindian, agar proses ekstraksi logam berlangsung lebih efisien.

Dengan sistem ini, bijih mentah dihancurkan hingga berukuran kecil sebelum logam mulianya diekstraksi melalui proses pelindian (leaching).

Boyke menjelaskan, pengoperasian fasilitas tersebut akan mempercepat pencapaian target produksi komersial Tambang Emas Pani.

Tak hanya itu, keberadaannya juga diharapkan memberi manfaat luas bagi masyarakat dan ekonomi daerah Pohuwato.

Baca Juga: PTPJ Hadirkan Ekosistem Emas Berkelanjutan di Minerba Convex 2025

“Kami berkomitmen menjalankan operasi yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi perekonomian daerah dan nasional,” tegas Boyke.

Menariknya, berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan bijih emas (ore reserve) Tambang Pani melonjak menjadi 4,8 juta ounces, dengan estimasi sumber daya mineral mencapai lebih dari 7 juta ounces.

Jumlah fantastis ini menjadikan Pani sebagai salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia, bahkan berpotensi menjadi penopang baru industri emas nasional.

Proyek Tambang Emas Pani dirancang sebagai tambang terbuka berbiaya rendah dengan kapasitas pengolahan hingga 19 juta ton bijih per tahun.

Dengan umur tambang multidekade, kawasan ini digadang-gadang menjadi motor ekonomi baru di Gorontalo.

Selain menjadi simbol kebangkitan industri tambang, Pani juga diharapkan membuka peluang kerja, memicu pertumbuhan UMKM lokal, dan memperkuat infrastruktur ekonomi di kawasan timur Indonesia.

Load More