- Pompa Celup (Submersible) adalah pilihan ideal untuk banjir karena efisien, langsung mendorong air, dan kuat menyedot air kotor/lumpur.
- Wajib pilih pompa dengan Float Switch (otomatis) agar aman dari dry running dan mencegah motor overheat saat air surut.
- Utamakan pompa berkekuatan besar () dengan material anti-karat (stainless steel) dan debit air tinggi untuk kuras cepat.
SuaraJakarta.id - Musim hujan seringkali datang bersama ancaman yang tidak terduga: banjir atau genangan air yang masuk ke halaman hingga ke dalam rumah.
Mengandalkan ember untuk menguras air bukanlah solusi yang efektif.
Yang Anda butuhkan adalah "senjata" andalan, yaitu Pompa Air Celup (Submersible Pump) yang dirancang khusus untuk mengatasi air kotor dan banjir.
Berikut adalah panduan dan rekomendasi jenis pompa penyedot air yang aman dan efektif sebagai antisipasi darurat banjir di rumah.
Mengapa Pompa Celup (Submersible) adalah Pilihan Terbaik?
Untuk urusan sedot air banjir, lupakan jenis pompa sumur dangkal biasa.
Pompa air celup adalah solusi paling praktis karena:Langsung Mendorong Air: Pompa ini bekerja dengan cara dicelupkan langsung ke dalam genangan air.
Ini membuatnya sangat efisien karena tidak perlu 'memancing' air dari atas, melainkan langsung mendorongnya keluar.
- Mampu Sedot Air Kotor: Pompa celup yang baik untuk banjir dirancang khusus untuk menangani air keruh atau air kotor yang bercampur lumpur, pasir, atau serpihan kecil (disebut juga drainage pump).
- Hemat Tempat dan Praktis: Bentuknya ringkas dan siap pakai. Cukup colokkan kabelnya dan masukkan ke genangan air, maka pompa akan bekerja.
Fitur Krusial yang Wajib Ada untuk Keamanan Maksimal
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Tiga RT Masih Terendam, Begini Kondisinya
Saat memilih pompa untuk antisipasi banjir, jangan hanya tergiur harga murah. Perhatikan tiga fitur keselamatan dan kepraktisan ini:
1. Fitur Otomatis (Float Switch)
Fitur ini adalah penyelamat utama. Float switch (pelampung otomatis) akan mematikan pompa secara otomatis saat air sudah tersedot habis atau mencapai batas tertentu.
Keuntungan: Mencegah pompa menyala dalam keadaan kering (dry running), yang bisa menyebabkan overheat dan merusak motor pompa. Ini sangat penting jika Anda harus meninggalkannya bekerja semalaman.
2. Material Anti-Karat dan Tahan Air (IP Rating)
Pompa banjir harus kuat menahan korosi dan bekerja dalam air selama berjam-jam. Pilih pompa dengan body yang kokoh, idealnya dari stainless steel atau material plastik berkualitas tinggi yang tahan korosi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
4 Tahun Utang PON Papua Belum Dibayar, Purbaya Turun Tangan!
-
Efek Domino Kasus Chromebook Nadiem: Kejagung Periksa Pejabat di Daerah
-
GBK Perketat Aturan Fotografi: Siap-Siap Izin Kalau Mau Komersial
-
SPF 50+ Tapi Tetap Ringan? Ini 4 Sunscreen Gel Andalan untuk Kulit Berminyak di Iklim Tropis
-
3 Rekomendasi Pompa Air Celup Terbaik untuk Rumah Tangga Supaya Bebas Banjir