Budi Arista Romadhoni
Rabu, 29 Oktober 2025 | 19:41 WIB
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan di Kawasan Slipi, Jakarta, Senin (29/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Mikroplastik dalam air hujan mengandung zat kimia toksik penyebab dermatitis dan penuaan dini kulit.
  • Kombinasi partikel mikroplastik dan bahan kimia toksik secara sinergis merusak sel kulit.
  • Lindungi kulit dengan menjaga sawar kulit, membersihkan setelah terpapar, dan memakai sunscreen.

3. Gunakan Pakaian Pelindung dan Sunscreen: Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian pelindung. Sunscreen tidak hanya berfungsi mencegah efek UV, tetapi juga sebagai lapisan tambahan yang mengurangi kontak langsung partikel dengan kulit.

Selain upaya individu, dr. Arini juga menekankan pentingnya peran masyarakat luas. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mendukung kebijakan pengelolaan limbah plastik adalah kunci.

"Akar masalah hujan mikroplastik berasal dari polusi plastik yang terus meningkat di lingkungan," pungkasnya. 

Load More