Namun, pihak keluarga korgan enggan berbincang-bincang kepada awak media.
Tetangga korban menyebut, keluarga memang tidak memperkenankan diliput terkait pesta miras yang merenggut nyawa satu anggota keluarga tersebut.
"Kemarin saja kalau nggak salah ada wartawan TV tapi ditolak. Mungkin masih dalam suasana berkabung, jadi tidak mau berbicara. Kalau saya tidak berani ngomong banyak karena cuma tetangga," papar wanita yang mengaku bernama Murni.
![TKP lima warga tewas usai pesta miras oplosan di Ruko Cluster Florence, Kecamatan Curug, Tangerang, Selasa (25/8/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/25/48983-tkp-tewasnya-warga-curug-usai-pesta-miras-oplosan.jpg)
Diikuti 20 Orang
Baca Juga:Polisi Sinyalir Pesta Miras Berujung Maut di Tangerang Diikuti 20 Orang
Di sisi lain, Kapolsek Curug Kompol MH Panjaitan mengatakan, pesta miras yang menewaskan lima orang itu disinyalir diikuti 20 orang.
Hal itu berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian.
"Makanya kami masih sedang mencari identitas warga lainnya yang ikut miras," paparnya, Rabu (26/08/2020).
Diberitakan sebelumnya, lima warga Curug Tangerang tewas usai melakukan pesta miras pada, Sabtu (22/8/2020) pekan lalu.
Kelima orang tewas itu dua diantaranya warga Panongan, Tangerang. Sedangkan sisanya warga Curug yang salah satunya berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga:Mayat Perempuan Telanjang Diduga Dibunuh, Polisi Buru Teman Dekat Korban
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution