Nur Luthfiah, Otak Penembakan Bos Pelayaran Dilaporkan Gelapkan Rp 100 Juta

Perempuan 34 tahun itu dilaporkan keluarga Sugianto ke Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 26 Agustus 2020 | 16:10 WIB
Nur Luthfiah, Otak Penembakan Bos Pelayaran Dilaporkan Gelapkan Rp 100 Juta
Para tersangka kasus pembunuhan bos pelayaran Sugianto saat menjalani rekonstruksi. (Suara.com/Yasir).

SuaraJakarta.id - Nur Luthfiah (34) otak penembakan bos perusahaan pelayaran Sugianto (51) di Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara telah resmi dilaporkan keluarga korban atas dugaan penggelapan uang perusahaan.

Perempuan 34 tahun itu dilaporkan keluarga Sugianto ke Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (26/8/2020).

"Saya barusan mendapatkan informasi dari kasatreskrim bahwa terkait kasus penembakan di Kelapa Gading kemarin, keluarga korban atau pihak korban merasa dirugikan sehingga membuat laporan polisi terkait penggelapan dalam jabatan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko ditemui di kantornya, Rabu (26/8).

Menurut Sudjarwoko, berdasarkan laporan yang disampaikan bahwa nilai kerugian sementara dugaan penggelapan uang senilai lebih dari Rp 100 juta.

Baca Juga:Heboh Penembakan Jacob Blake, LeBron James: Kulit Hitam Dilanda Ketakutan

"Satu yang baru kita lihat itu sekitar Rp 100 juta lebih ya (penggelapan uang). Belum yang lain-lain masih kita lihat," ungkapnya.

Nominal kerugian tersebut masih mungkin bisa bertambah seiring dengan penyelidikan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Tetapi sekarang faktanya sekarang baru terlihat Rp 100 jutaan lah," tuturnya.

Lebih lanjut, Sudjarwoko mengatakan, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan penggelapan uang perusahaan tersebut.

Termasuk mencari tahu apakah ada keterlibatan karyawan lain dalam dugaan penggelapan ini.

Baca Juga:Korban Penembakan Misterius di Bandung, Yoga Ditembak Lebih dari Sekali

Ngaku Dilecehkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak