Rayuan Cabul Juragan Kontrakan Tangsel Incer Binor, Bikin Naik Pitam

Kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Tangerang Selatan. Ibu berusia 38 tahun itu mendapatkan pelecehan seksual dari juragan kontrakan di Tangerang Selatan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 01 September 2020 | 16:55 WIB
Rayuan Cabul Juragan Kontrakan Tangsel Incer Binor, Bikin Naik Pitam
Korban pelecehan seksual S (kanan) yang dilakukan juragan kontrakan di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan didampingi tim kuasa hukum di Polres Tangsel, Selasa (1/9/2020). [Suarabanten.id/Wivy]

SuaraJakarta.id - MR, juragan kontrakan di Tangerang Selatan mengincari bini orang atau binor. Dia melontarkan rayuan cabul ke ibu berinisial S.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Tangerang Selatan. Ibu berusia 38 tahun itu mendapatkan pelecehan seksual dari juragan kontrakan di Tangerang Selatan.

"Selama 16 tahun dia terobsesi sama saya, tapi saya nggak gubris. Pertama saya udah punya suami dan kedua saya bukan cewek nakal," kata S saat ditemui di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (1/9/2020).

Ia menceritakan peristiwa tersebut, semula pelaku MR yang merupakan pemilik kontrakan hanya melakukan pelecehan secara verbal terhadapnya.

Baca Juga:Pria Ngaku Anggota Polisi Ludahi Pesepeda dan 4 Berita Terpopuler Lainnya

"Awalnya dia goda-goda dan rayu saya lewat SMS, karena dulu kan masih jaman SMS. Dia tahu nomor saya itu katanya dari istrinya," tutur S kepada Suara.com.

Dari situ, lanjut S, pelaku MR semakin hari semakin sering menghubungi dan merayunya. Bahkan, pelaku MR mengungkapkan menyukai korban dan terobsesi bagian dada S.

"Awal suka ngeledekin dan ngerayu. Dia selalu kirim SMS, katanya buah dada kamu lebih besar, enggak kayak punya istri saya," ungkap S menyebutkan isi SMS pelaku MR.

Ibu tiga anak itu (sebelumnya diberitakan memiliki dua anak) lantas menerangkan, pelecehan yang dilakukan pelaku sudah diketahui oleh suaminya dan pihak keluarga pelaku.

Pelecehan seksual itu terjadi di salah satu rumah kontrakan di Kota Tangerang Selatan tempat dia tinggal.

Baca Juga:Dilecehkan Bos Kontrakan saat Makan Rujak, Payudara Diremas sampai Memar

MR, sang juragan kontrakan sudah berulang kali melakukan pelecehan seksual secara fisik dan verbal selama 16 tahun belakangan ke Ibu S.

S cerita, sebenarnya keluarga MR tahu soal kelakuan itu. Namun keluarga MR meminta dirinya untuk sabar.

Alasannya si MR ini lagi sakit jantung.

Namun pelecehan seksual itu tidak dibiarkan oleh sang suami S. Suami S sempat berkelahi dengan MR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini