SuaraJakarta.id - Di India, ada waria menjadi dokter. Beyonce Laishram adalah waria pertama yang menjadi dokter untuk merawat pasien positif corona.
Beyonce Laishram mendapat banyak pujian begitu orang-orang tahu kalau dia adalah seorang dokter yang merawat pasien positif corona.
Beyonce Laishram menjadi transgender pertama yang ikut berjuang menangani pasien Covid-19 di negaranya, India.
Sehari-hari Beyonce Laishram yang berusia 27 tahun bertugas di rumah sakit swasta Imphal, di ibu kota negara bagian Manipur, India.
Pujian makin kencang, begitu tahu jika Beyonce Laishram adalah seorang transgender atau waria.
Baca Juga:Hampir 1.000 Orang Positif Corona, Dokter di Tangerang Sudah Kewalahan
Tak hanya profesinya dokter, Beyonce Laishram juga transgender yang cantik jelita.
Melihat penampilannya kala bertugas, semua mengira Beoncy Lashiram adalah wanita tulen.
Sebab Beyonce terlihat cantik dan mempesona di usia muda.
Pakaiannya pun modis dan pas di badan.
Beoncy lahir di Manipur. Dia menempuh pendidikan kesehatan di Regional Institute of Medical Sciences (RIMS), Imphal di kota itu.
Usai lulus, Beoncy langsung mengabdi kepada masyarakat.
Baca Juga:RESMI Stadion Patriot Bekasi Jadi Tempat Perawatan Pasien Positif Corona
Beyonce Laishram yang mengenakan APD lengkap ikut ambil bagian dalam memerangi pandemi COVID-19, itu sesuai impiannya yang ingin menjadi dokter dan membantu orang.
Soal statusnya, Beyonce Laishram tegas menyatakan dirinya adalah wanita seutuhnya.
"Saya terlihat seperti perempuan sekarang, jadi tidak ada yang menyadari saya trans-gender sampai mereka mendengar suara saya,” ucap Beyonce Laishram.
Beyonce Laishram menyadari banyak orang terkejut mengetahui fakta jika ia dulu adalah laki-laki.
"Beberapa orang terkejut, tapi hanya sebentar," tambahnya.
Beyonce Laishram bersyukur tempatnya saat ini hidup menerima kehadirannya dan tak pernah mempermasalahkan statusnya sebagai transgender.
Dia jadi dokter sejak November 2019. Tidak ada diskriminasi dan kebencian di sana.
"Semua rekan saya memperlakukan saya sebagai teman,” kata Beyonce Laishram.
Kisah heroik Beyonce Laishram dimulai ketika ia banyak membantu masyarakat kurang mampu yang sulit mendapat akses kesehatan.
Perjalanan hidupnya di masa lalu tidak mulus. Ayahnya yang berprofesi sebagai sopir bus sempat mengancam bunuh diri.
Begitu pula dengan kakaknya yang sulit menerima keputusan Beyonce Laishram.
“Teman-teman menjadi kasar, mereka mengejek saya kemanapun saya pergi. Saya memilih berdiam di kamar untuk menghindari penyiksaan mental,” ujarnya.
Namun Beyonce Laishram menyadari itu adalah bagian dari perjuangannya.
“Itu adalah bagian dari perjuangan untuk membangun identitas saya dan membuat orang menerimanya,” kata Beyonce Laishram.
Karier Beyonce Laishram pun semakin meningkat, ia kini tergabung di Rumah Sakit Shija di Imphal sebagai dokter residen.
Merasa telah menjadi wanita, Beyonce Laishram merasa nyaman jika dipanggil Beyonce sebagai nama populernya.
Tentang pernikahan dan mencari suami, Beyonce Laishram mengaku ia belum terpikirkan.
"Saya sedang fokus dalam studi dan profesi saya," tutupnya. (etvbharat)