Menkes Terawan Pastikan Jakarta Tak Kekurangan Kamar Isolasi

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto memastikan DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan bagi pasien Covid-19.

Risna Halidi | Dini Afrianti Efendi
Selasa, 15 September 2020 | 15:55 WIB
Menkes Terawan Pastikan Jakarta Tak Kekurangan Kamar Isolasi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat mengunjungi RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (24/6/2020).[Istimewa]

SuaraJakarta.id - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto baru saja melakukan sidak lapangan terkait pandemi Covid-19. Hasilnya, ia memastikan DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan bagi pasien Covid-19.

"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung pengamatan dan juga sidak di lapangan per 13 September 2020, pukul 12 siang. Dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ujar Menkes Terawan dalam saat konferensi pers di Sekretariat Presiden, Senin (14/9) kemarin. 

Hasil sidak yang dilakukan pada Minggu, 15 September 2020 itu menemukan masih ada 1088 tempat tidur yang kosong untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Rencananya, akan ada penambahan sebanyak 1022 tempat tidur sebagai antisipasi jika pasien Covid-19 membludak. Sehingga, jumlah tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang secara total ada sebanyak 5.293 buah.

Baca Juga:Hari Pertama PSBB DKI, IHSG Bergerak Naik

Jumlah ini sudah termasuk tambahan tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang sudah ditambahkan menjadi 2 tower. Dari 1.746 kapasitas tempat tidur, sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2472 tempat tidur, baru terisi 749.

"Sedangkan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU, maka terdapat ruang ICU kosong yang berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur yang ada, dan dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur sehingga total menjadi 722 tempat tidur," jelas Menkes Terawan.

Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu juga mengklaim para tenaga medis masih mampu merawat pasien Covid-19, termasuk keberadan 16.286 relawan di seluruh rumah sakit Covid-19 Indonesia, laboratorium dan sarana kesehatan pelayanan Covid-19. "Dan masih ada 3500 dokter internship, masih ada 800 tenaga Nusantara sehat dan disamping itu ada tenaga relawan 685 orang," klaimnya.

Jumlah dokter termasuk di dalamnya adalah dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain. Termasuk juga tenaga penunjang seperti perawat, dokter umum dan tenaga medis tambahan bila dibutuhkan.

Untuk isolasi mandiri pasien konfirmasi tanpa gejala, di RS Darurat Wisma Atlet telah menyiapkan 2 tower baru yaitu tower 4 dan tower 5. Masing-masing untuk tower 4 ada 2472 tempat tidur yang belum terisi, sedangkan tower 5 terdapat 2472 tempat tidur yang baru terisi 8.

Baca Juga:Jenazah Penyidik KPK Sempat Terpapar Covid-19 Dimakamkan di Kampung Halaman

Pemerintah juga, kata Menkes Terawan sudah menyiapkan 10 hingga 15 hotel berkapasitas 1500 hingga 3000 orang untuk menjalani isolasi mandiri pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini