SuaraJakarta.id - Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridallah meminta maaf atas tindakan oknum anggotanya yang melesakkan 'tendangan kungfu' kepada mahasiswa.
Insiden itu terjadi saat sejumlah mahasiswa melakukan demo terkait Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Kamis (17/9/2020).
"Kami atas nama Satpol PP Kabupaten Bogor memohon maaf atas terjadinya insiden dalam aksi demonstrasi tersebut," kata Agus dikutip dari Antara, Jumat (18/9/2020).
Agus menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara internal.
Baca Juga:Polisi Selidiki Aksi Brutal Tendangan Terbang Satpol PP Bogor ke Mahasiswa
Khususnya kepada para anggota yang terlibat dalam pengamanan demonstrasi yang berlangsung pada Kamis siang hingga sore hari tersebut.
Aksi brutal oknum Satpol PP Kabupaten Bogor saat membubarkan demo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengakibatkan lima mahasiswa luka-luka.
Ketua HMI MPO Cabang Bogor, Wildan Nugraha menyebutkan, pihaknya melaporkan tindakan kasar yang disertai tendangan kungfu oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor ke Satreskrim Polres Bogor pada Kamis malam.
"Harusnya dengan cara baik-baik. Toh kami juga di situ tidak menggunakan kekerasan, tetapi mereka malah memukuli kami, dikeroyok kami," kata Wildan.
Sementara itu, Polres Bogor tengah mendalami kasus tendangan kungfu oleh oknum Satpol PP Kabupaten Bogor kepada mahasiswa saat berdemo di Kawasan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor.
Baca Juga:Pemprov DKI Raup Rp 2,4 Miliar dari Denda Pelanggar Protokol Kesehatan
"Kami telah menerima laporan polisi dari korban yang melakukan aksi (demo) kemarin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy melalui pesan tertulisnya, Jumat (18/9/2020).