Lewat Gorong-Gorong, Napi Asal China Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang

Napi asal China itu kabur sejak Senin (14/9/2020) lalu.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 18 September 2020 | 16:32 WIB
Lewat Gorong-Gorong, Napi Asal China Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang
Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

SuaraJakarta.id - Seorang narapidana (napi) asal China di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang dikabarkan kabur. Napi yang belum diketahui identitasnya ini melarikan diri melalui gorong-gorong yang dibuatnya.

Gorong-gorong tersebut diduga dibuat dari kamar tahanan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.

Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Kepala Lapas Klas 1 Tangerang Jumadi membenarkan adanya napi yang kabur. Meski begitu, mantan Kepala Lapas Klas II A Tangerang ini enggan mengungkapkan lebih jelas.

Baca Juga:Lakukan Kekerasan Hingga Tewaskan Napi, Oknum Polisi Resmi Jadi Tersangka

"Iya betul, untuk info lebih lengkap langsung ke Humas Dirjenpas," ujarnya ketika dihubungin, Jumat, (18/9/2020).

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.

Saat ini kasus napi kabur tersebut tengah diselidiki oleh tim dari Direktoral Jendral Pemasyarakatan, kantor wilayah Kemenkumham Banten dan Inspektorat Jendral Kemenkumham.

"Sekarang dalam masa penyelidikan, sedang diinvestigasi oleh 3 tim itu," ujarnya.

Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Dari informasi yang dihimpun, napi tersebut merupakan bandar narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53).

Baca Juga:Dugaan Pungli Jenguk Tahanan oleh Oknum, Keluarga Geruduk Polrestro Tangkot

Napi yang divonis mati sejak tahun 2017 ini kabur sejak Senin (14/9/2020) lalu.

"Makanya nanti, saya tidak bisa bicara itu, ini sedang dalam penyelidikan investigasi ya. Hasil dari tim akan kami sampaikan. Nanti pastinya akan kami sampaikan segera hasilnya," tutur Rika.

Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak gorong-gorong yang menjadi pelarian tahanan tengah diselidiki oleh petugas lapas.

Lubang tersebut sekira berdiameter 50 cm dengan tinggi 1 meter dengan arah menyerong ke Lapas.

Tepat berada di depan sebuah rumah kontrakan. Namun, petugas yang ada di lokasi enggan berkomentar.

Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Penghuni kontrakan, Surya mengaku tak mengetahui kasus kaburnya napi asal China ini.

Namun, dia mengetahui kalau terdapat lubang di depan rumah kontrakannya sejak senin, (14/9/2020) lalu.

"Ya saya gak tau ya. Katanya napi kabur. Memang lubangnya itu ketahuan sama warga Senin. Itu ada lubang kan kata warga," ujarnya.

Senada dengan Surya, warga lainnya Suhari mengatakan, dirinya mendapat informasi dari salah satu petugas Lapas Klas 1 Tangerang kalau napi tersebut merupakan tahanan kasus narkoba.

"Itu kata petugas yang biasa saya nongkrong sama dia katanya narkoba, hukuman mati. Saya ga tau juga," ungkapnya.

Kontributor : Irfan Maulana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini