SuaraJakarta.id - Narapidana (Napi) asal China yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang diketahui merupakan terpidana mati. Hukuman itu dijatuhkan sejak tahun 2017.
Diketahui, napi kasus narkoba tersebut kabur dari Lapas 1 Tangerang sejak, Senin (14/9/2020) lalu. Napi itu kabur lewat gorong-gorong yang dibuatnya.
Gorong-gorong itu diduga dibuat dari kamar tahanan hingga menembus saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tepatnya berada di sebelah kiri pintu gerbang Lapas.
Baca Juga:Lewat Gorong-Gorong, Napi Asal China Kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang
Kepala Lapas Klas 1 Tangerang Jumadi membenarkan adanya napi yang kabur. Meski begitu, mantan Kepala Lapas Klas II A Tangerang ini enggan mengungkapkan lebih jelas.
"Iya betul, untuk info lebih lengkap langsung ke Humas Dirjenpas," ujarnya ketika dihubungin, Jumat, (18/9/2020).
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.
Saat ini kasus napi kabur tersebut tengah diselidiki oleh tim dari Direktoral Jendral Pemasyarakatan, kantor wilayah Kemenkumham Banten dan Inspektorat Jendral Kemenkumham.
"Sekarang dalam masa penyelidikan, sedang diinvestigasi oleh 3 tim itu," ujarnya.
Baca Juga:Berhasil Bobol Gudang dan Bawa 15 Senapan AK, 219 Tahanan di Uganda Kabur
Dari informasi yang dihimpun, napi tersebut merupakan bandar narkoba asal China, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53).
"Makanya nanti, saya tidak bisa bicara itu, ini sedang dalam penyelidikan investigasi ya. Hasil dari tim akan kami sampaikan. Nanti pastinya akan kami sampaikan segera hasilnya," tutur Rika.
Pantauan SuaraJakarta.id di lokasi, tampak gorong-gorong yang menjadi pelarian tahanan tengah diselidiki oleh petugas lapas.
Lubang tersebut sekira berdiameter 50 cm dengan tinggi 1 meter dengan arah menyerong ke Lapas.
Tepat berada di depan sebuah rumah kontrakan. Namun, petugas yang ada di lokasi enggan berkomentar.
Penghuni kontrakan, Surya mengaku tak mengetahui kasus kaburnya napi asal China ini.
Namun, dia mengetahui kalau terdapat lubang di depan rumah kontrakannya sejak senin, (14/9/2020) lalu.
"Ya saya gak tau ya. Katanya napi kabur. Memang lubangnya itu ketahuan sama warga Senin. Itu ada lubang kan kata warga," ujarnya.
Senada dengan Surya, warga lainnya Suhari mengatakan, dirinya mendapat informasi dari salah satu petugas Lapas Klas 1 Tangerang kalau napi tersebut merupakan tahanan kasus narkoba.
"Itu kata petugas yang biasa saya nongkrong sama dia katanya narkoba, hukuman mati. Saya ga tau juga," ungkapnya.