Bahaya! Usai Keruk Sampah di Jembatan Kampung Melayu, Eskavator Terguling

Eskavator terguling saat hendak dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat.

Erick Tanjung
Selasa, 22 September 2020 | 14:54 WIB
Bahaya! Usai Keruk Sampah di Jembatan Kampung Melayu, Eskavator Terguling
Eskavator milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terguling Jalan Abdullah Syafi'i, Kebon Baru, Tebet, menimpa pagar JPO Kampung Melayu, Selasa (22/9/2020) (Antara/HO-Sudin Perhubungan Jakarta Timur)

SuaraJakarta.id - Sebuah alat berat milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terguling di Jalan Abdullah Syafii, Tebet, Jakarta Selatan, hingga menimpa pagar tangga Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO Kampung Melayu, Selasa (22/9/2020).

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan membenarkan kejadian tersebut. Eskavator terguling saat hendak dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat.

Menurut Yogi, tidak ada kerusakan akibat kecelakaan tunggal tersebut, termasuk kondisi JPO Kampung Melayu yang sempat tertimpa bagian eskavator.

"Bukan menimpa, JPO baik-baik saja, enggak ada kerusakan struktur hanya pagar besinya saja, akan kami benerin," kata Yogi kepada wartawan dilansir dari Antara.

Baca Juga:Ekskavator Terguling di Kampung Melayu karena Operator Ngantuk Siaga Banjir

Adapun kronologi tergulingnya eskavator tersebut terjadi pukul 08.30 WIB saat hendak dipindahkan ke mobil pengangkut alat berat. Eskavator itu awalnya dibawa dari Gudang Cilincing, Jakarta Utara untuk pengangkatan sampah di jembatan Kampung Melayu pukul 06.18 WIB.

Setelah selesai, eskavator hendak dipulangkan kembali ke gudang. Saat itu operator Deden yang mengemudikan eskavator tengah memindahkan eskavator ke atas mobil mobilisasi atau pengangkut alat berat.

Saat eskavator sudah naik ke atas mobil mobilisasi, Deden selaku operator merasa posisi eskavator kurang pas, lalu mencoba membetulkan posisinya di atas mobil mobilitas. Pada saat itu, posisi tidak stabil hingga bergoyang mengakibatkan eskavator terguling ke sisi kiri dan menimpa JPO Kampung Melayu.

Evakuasi dilakukan menggunakan mobil pengangkat alias crane yang didatangkan dari gudang Cilincing, Jakarta Utara. Sekitar 20 menit proses evakuasi dilakukan dan badan eskavator yang terguling berhasil diangkat dan dipindahkan.

"Jam 12.05 sudah dievakuasi. Diperlukan waktu kurang dari 20 menit, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) mengerahkan crane," kata Yogi.

Baca Juga:DLH Jakarta: Tak Ada Korban Insiden Ekskavator Timpa JPO Kampung Melayu

Setelah kejadian, lanjut Yogi, pihaknya segera memperbaiki pagar tangga JPO yang tertimpa eskavator. Perbaikan dibantu oleh Suku Dinas Bina Marga.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan Budi Setiawan menyebutkan situasi arus lalu lintas sudah normal kembali setelah eskavator dipindahkan.

"Eskavatornya sudah diangkut, situasi sudah normal kembali," kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini