Selain Coret "Say Kafir", Satrio Sobek-sobek Al Quran di Musala Tangerang

Polisi mengklaim Satrio pelaku tunggal. Hanya dia yang melakukan pengrusakan

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 10:22 WIB
Selain Coret "Say Kafir", Satrio Sobek-sobek Al Quran di Musala Tangerang
Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

"Sajadah dipotong, Al Quran disobek dan dinding penuh coretan pilox," paparnya.

"Setelah kejadian itu terduga pelaku tidak lama ditangkap saya dan jajaran Babinsa mencoba meredam warga agar tidak terjadi hal apa-apa," sambungnya.

Dia berharap, kepolisian bisa secepatnya mengungkap dibalik peristiwa tersebut.

Satrio Belajar Agama

Baca Juga:Satrio Pelaku Perusak Musala Ditangkap, Motif Masih Misterius

Satrio merupakan sosok remaja yang diyakini warga mempelajari ilmu agama terlalu tinggi. Namun, dia tidak pernah terlihat sosialisasi terhadap warga.

"Kalau melihat anak ini belajar agama terlalu tinggi, jadi kelakuan seperti itu. Dia selalu dikawal sama orangtuanya karena takut berbuat aneh-aneh," ungkap Ferhat, warga sekitar musala.

Pasalnya, Ferhat menyebut, Satrio sempat membuat geger karena memukuli orang yang tidak dikenal. Namun kejadian itu sudah cukup lama.

Musala dirusak di Tangerang (Ist)
Musala dirusak di Tangerang (Ist)

"Sempat dulu dia mukuli orang. Makanya dia ke mana-mana didampingi orangtuanya," paparnya.

Ferhat menuturkan, Satrio sebelum mencoret Musala Darussalam sudah membuat kerusakan di tempat ibadah lain, yakni musala berbeda.

Baca Juga:Rusak Al Quran, Rumah Pelaku 50 Meter dari Musala Darussalam

"Ada musala dekat sini juga kabel spikernya dipotong sama dia. Kemungkinan dilakukan sebelum mencoret Musala Darussalam ini," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini