Saksi Bisu G30S PKI di Museum Lubang Buaya Sudah Tak Asli, Kenapa?

Benda sejarah di kawasan yang juga disebut museum lubang buaya itu digantikan dengan replika dengan material yang serupa (autentik).

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 16:55 WIB
Saksi Bisu G30S PKI di Museum Lubang Buaya Sudah Tak Asli, Kenapa?
Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)

Pada sisi utara monumen berdiri penyimpanan sejumlah benda milik tujuh jendral yang wafat.

"Jadi kami perawatannya seperti pakaian bersejarah ini harus berkoordinasi juga dengan museum tekstil untuk perawatan baju-baju agar baju tersebut tetap seperti kondisi semula," katanya.

Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)
Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)

Baju dinas hingga dompet milik pahlawan revolusi itu tersimpan di dalam kaca dan tidak boleh tersentuh.

"Di bagian dalamnya ada semacam bahan-bahan pengawetnya," katanya.

Baca Juga:Kisah Pengasuh Ade Irma Suryani, Saat Kapten Pierre Tendean Diculik

Sementara Sumur Maut yang menjadi lokasi penguburan jasad tujuh jenderal tampak terawat kondisinya.

Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)
Monumen Pancasila Sakti atau Museum Lubang Buaya (Antara)

Sumur sedalam 12 meter itu telah didekorasi menggunakan cungkup yang dihiasi ukiran kayu serta pembatas marmer yang dipasang sejak pemugaran pertama 1967.

"Kita kasih lampu di mulut sumurnya sekitar 2,5 meter dari atas marmer, terus kita pasang semacam besi pengaman. Kita harus berikan pengamanan jangan ada yang kecemplung," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak