SuaraJakarta.id - Sejumlah barang diamankan saat Operasi Yustisi di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (30/9/2020) malam.
Operasi Yustisi tersebut diantaranya dilakukan oleh jajaran Polsek Palmerah yang turut dihadiri Kapolsek Kompol Supriyanto dan Wakapolsek AKP Bahrun.
Para anggota kepolisian memakai pakaian preman hingga tidak dikenali. Cerita unik pun muncul dibalik Operasi Yustisi di Kampung Boncos ini.
Wakapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat AKP Bahrun yang tak berpakaian dinas dikira pengedar sabu oleh sejumlah remaja.
Baca Juga:Cerita Lucu Dibalik Operasi Yustisi di Palmerah, Polisi Dikira Pengedar
Remaja itu pun sempat menanyakan narkoba jenis sabu kepadanya.
"Ada beberapa remaja yang menanyakan narkoba ke kita. ‘Bang ada barang ga? Mau dong’. Begitu dia tanya ke kita," ujar Bahrun di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Supriyanto menjelaskan pihaknya tidak ada niatan melakukan penggerebekan di Kampung Boncos.
"Jadi kita tidak ada rencana penggerebekan, saat kita datang ke lokasi kok banyak warga sana yang kabur, kita geledah lokasi dan kita temukan barang bukti," tuturnya.
Selain cerita unik tersebut, ada beberapa barang yang diamankan polisi saat operasi tersebut.
Baca Juga:Tawarkan Narkoba Kepada Anak SMP, Fadhilah Dipenjara 7 Tahun
Berikut tiga hasil temuan Operasi Yustisi di Kampung Boncos, Palmerah, Rabu malam:
1. Granat Aktif
Mengetahui adanya Operasi Yustisi, sejumlah warga yang berkerumun langsung tunggang langgang.
"Kita curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu," ungkap Supriyanto.
Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat kemudian memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat temuan tersebut.
"Dinyatakan granat ini masih aktif sekarang sudah dibawa tim Gegana," ujarnya.
2. Sabu dan Alat Hisap
Selain temuan granat aktif, polisi juga menemukan puluhan gram barang bukti sabu yang ditinggal pengecernya saat polisi datang.
Di samping itu, ditemukan pula puluhan bong (alat hisap sabu) yang dirakit dengan botol minuman kemasan.
3. Golok
Selanjutnya, dalam Operasi Yustisi di Kampung Boncos, polisi juga menemukan senjata tajam (sajam).
"Ada juga sajam jenis golok dan puluhan korek apinya yang sudah di modifikasi untuk pembakar sabu," ujarnya.
Polisi tak menangkap satu pun dalam Operasi Yustisi di Kampung Boncos. Sebab tersangka berhasil kabur ke gang kecil yang gelap di kawasan tersebut.