Klaster Industri Terbanyak di Bekasi, Bukan Komunitas Olahraga

Klaster industri paling banyak sampai 900-an kasus dari 56 perusahaan, kata dia.

Bimo Aria Fundrika
Sabtu, 03 Oktober 2020 | 22:53 WIB
Klaster Industri Terbanyak di Bekasi, Bukan Komunitas Olahraga
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih didominasi oleh klaster industri yang ada di wilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi dr Alamsyah seperti dikutip dari Ayobekasi.net, Sabtu (3/10/2020).

Klaster industri paling banyak sampai 900-an kasus dari 56 perusahaan,” kata dia.

Alamsyah mengungkapkan bahwa klaster lain seperti keluarga dan kumpulan olahraga indoor seperti sanggar senam, juga mungkin saja terjadi. Hanya saja persentasenya masih di bawah klaster industri.

Baca Juga:Unjuk Rasa Warga Prancis Tuntut Pemerintah Buka Tempat Olahraga

“Klaster keluarga enggak banyak. Tetap terbanyak di (kawasan) industri,” ujarnya.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sementara itu, salah seorang pengurus RW di Tambun Utara mengaku keberatan jika wilayahnya disebut memiliki klaster penyebaran Covid-19 baru. Hal itu lantaran proses tracing masih berjalan dan hanya satu orang yang positif.

“Belum bisa disebut klaster karena tidak terbukti ada persebaran dari sini. Memang satu orang positif, tapi satu masih suspek,” ujarnya.

“Sekalipun positif, dengan baru dua orang terbukti apakah iya bisa disebut klaster persebaran? Jadi, mohon diluruskan juga,” kata dia.

Begitu pun yang terjadi di Tambun Selatan yang beberapa waktu lalu juga sempat terjadi kasus positif yang diduga berasal dari komunitas olahraga. Salah seorang warga menyebut bahwa dari hasil penelusuran ternyata sumber penularan berasal dari klaster industri.

Baca Juga:Terus Meningkat, Berikut Sebaran Kasus Covid-19 Hari Ini

“Jadi yang positif ini memang hobi main badminton, tapi pas di-tracing ternyata kenanya dari kantor. Temen-temen badmintonnya negatif semua,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini