SuaraJakarta.id - Bayi imut dan sehat, Galuh Jagalullah punya keunikan dengan mempunyai 12 jari di tangan dan kaki. Masing-masing kaki dan tangan kiri serta kanan punya 6 jari.
Galuh Jagalullah adalah bayi asal Blok Gempol, Desa Tugu, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang terlahir dengan kondisi memiliki 24 jari.
Balita laki-laki berbadan gemuk dengan kondisi kedua tangan dan kaki, masing masing memiliki 12 jari.
Galuh Jagalullah berusia 3 tahun, dia merupakan putra pertama dari pasangan Rusmayati (25) Waryono (25)
Baca Juga:Terjerat Tali Bubu Penangkap Rajungan, Nelayan di Pandeglang Tenggelam
Berikut fakta-fakta unik Galuh Jagalullah:
1. Dari viral di media sosial
Diakui Waryono, ia sendiri tidak mengetahui secara pasti siapa yang merekam video anaknya itu. Karena menurutnya divideo yang viral itu, putranya itu tengah digendong oleh salah seorang yang ia kenal.
"Kalo yang merekam video Galuh saya kurang begitu tau, tapi saya liat video itu memang anak saya dan sedang bersama tantenya. Waktu itu masih berumur kurang lebih satu tahunan. Dan sekarang anak saya usianya sudah tiga tahun," ujarnya.
2. Adiknya juga punya 24 jari
Baca Juga:Adik Balita Viral di Indramayu Juga Miliki 12 Jari Tangan dan Kaki
Galuh Jagalullah lahir pada 5 Desember 2017. Sedangkan putra kedua bernama Galih Putrayono lahir pada 22 September 2020 kemarin. Keduanya lahir dalam kondisi memiliki 12 jari masing-masing di tangan dan kaki.
Mengingat kondisi kedua anakanya tersebut memiliki kelaianan fisik yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Ruswati mengaku, tidak mengetahui penyebab kenapa kedua anak kandungnya itu terlahir dengan memiliki enam jari di masing-masing tangan dan kakinya.
"Saya sendiri tidak mengatahui, kenapa kedua anak kami terlahir seperti itu. Padahal, dari orang tua saya maupun suami tidak memiliki kelainan seperti itu," katanya kepada Suarajabar.id.
3. Lahir normal
Saat ditanya kondisi saat melahirkan, lanjut Ruswati menurutnya anak pertama dan kedua dilahirkan secara normal, usia kandungan keduanya pun sama seperti ibu-ibu pada umumnya, yakni 9 bulan.
"Keduanya saat dilahirkan normal semua, dan sebelum melahirkan saya juga tidak mimpi yang aneh-aneh. Pas melahirkan anak pertama kaget saja kenapa bisa seperti ini, begitu melahirkan anak kedua tidak begitu kaget," katanya.
Meski kedua anaknya memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan orang lain pada umumnya, ia dan suaminya merasa bersyukur, karena hingga saat ini kondisi keduanya tumbuh dengan baik dan sehat.
"Alhamudillah, keduanya tumbuh dengan sehat, ya walaupun kondisi kedua anak saya berbeda dengan anak-anak balita yang lain," katanya.
4. Tidak akan operasi
Sementara itu, saat disinggung akan melakukan operasi terhadap kedua anaknya. Diakui Waryono, ia dan istrinya tidak berniat untuk melakukan operasi terhadap tangan dan kaki milik kedua anaknya. Ia lebih memilih untuk membiarkan.
"Tidak ada niat membawa anak saya ke rumah sakit untuk operasi tangan dan kaki, itu kan sudah pemberian dari yang kuasa jadi dibiarkan saja. Kalo dioperasi takut melawan kodrat," katanya.