SuaraJakarta.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali kembali menyiapkan rencana pengalihan arus lalu lintas di kawasan depan Gedung DPR/MPR RI, pada hari ini Selasa, (6/10/2020). Rencana pengalihan arus lalu lintas itu disiapkan untuk mengantisipasi terjadi aksi unjuk rasa dari buruh.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan setidaknya ada empat titik ruas jalan yang dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Rinciannya, yakni:
- JCC Senayan arah Slipi diarahkan ke kiri arah Lapangan Tembak Senayan
- Lalu lintas dari Lapangan Tembak arah Slipi diarahkan naik layang Farmasi arah Ladokgi atau Jalan Bendungan Hilir
- Lalu lintas dari Palmerah arah Lapangan Tembak dialihkan ke arah Pejompongan
- Pintu keluar tol arah DPR RI dialihkan lurus ke pintu keluar tol Slipi Jaya.
“Tapi sifatnya situasional, kalau memang masih memungkinkan terus dibuka,” kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).
Sejumlah serikat pekerja sebelumnya berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak RUU Omnibus Law - Cipta Kerja di depan Gedung DPR/MPR RI. Aksi unjuk rasa dan mogok nasional itu direncanakan digelar sejak tanggal 6 hingga 8 Oktober.
Baca Juga:Antisipasi Aksi di Sekitar Senayan, Berikut Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini