Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Kejar Napi Cai Ji Fan di Hutan Tenjo

Polisi juga telah menyebarkan foto Cai Ji Fan kepada warga sekitar.

Rizki Nurmansyah | Muhammad Yasir
Selasa, 06 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Kejar Napi Cai Ji Fan di Hutan Tenjo
Ilustrasi - Polisi mengerahkan anjing pelacak.

SuaraJakarta.id - Polisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap narapidana (napi) mati kasus narkoba, Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53). Pengejaran dilakukan di sekitar Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim gabungan dari Ditreskrimum, Ditresnarkoba, Brimob hingga anjing pelacak K-9.

"Tim masih bergerak dari Krimum, Narkoba, Brimob, Polres dan juga sudah kita turunkan K-9 di lapangan untuk melakukan pengejaran. Mudah-mudahan kita menangkap yang bersangkutan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Menurut Yusri, berdasar hasil penelusuran tim di dalam Hutan Tenjo, sempat ditemukan sebuah pondok yang diduga menjadi tempat istirahat Cai Ji Fan.

Baca Juga:2 Sipir Penjara LP Tangerang Jadi Tersangka Bantu Cai Ji Fan Kabur

Selain itu pihaknya juga turut menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik napi tersebut.

"Ada satu pondokan tempat dia sholat pun ada dan dari hasil kita temukan beberapa barang," ujarnya.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan untuk membantu tim dalam upaya pengejaran pihaknya telah menyebarkan foto Cai Ji Fan kepada warga sekitar.

Diharapkan, apabila ada warga yang menemukan Cai Ji Fan dapat segera melaporkan ke kantor polisi setempat.

"Masyarakat bisa membantu apabila melihat mengetahui untuk segera melaporkan petugas masih di lapangan semuanya," pungkasnya.

Baca Juga:Bantu Cai Ji Fan Kabur, Dua Petugas Lapas Tangerang Jadi Tersangka

Begini wajah napi Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang. [Ist]
Begini wajah napi Cai Changpan alias Cai Ji Fan yang kabur dari Lapas Klas 1 Tangerang. [Ist]

Dua Tersangka

Polisi sebelumnya resmi menetapkan dua petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang sebagai tersangka dalam kasus pelarian napi Cai Ji Fan.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga turut membantu Cai Ji Fan melarikan diri melalui gorong-gorong.

Yusri mengatakan bahwa penetapan status tersangka dilakukan usai penyidik melaksanakan gelar perkara.

Kedua tersangka itu merupakan Wakil Komandan Regu dan Petugas Kesehatan Lapas.

"Kita naikan statusnya dari saksi sebagai tersangka," ungkap Yusri.

Atas perbuatannya, kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 4260 KUHP yakni dengan sengaja membiarkan orang melarikan diri atau dengan sengaja melepaskannya, atau memberi pertolongan pada waktu orang itu dilepaskan atau melarikan diri. Keduanya diancaman dengan hukuman 4 tahun penjara.

"Fakta yang kita temukan yang bersangkutan ada indikasi kelalaian membantu tersangka atau Cai Changpan ini melarikan diri," beber Yusri.

Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Lapas Klas 1 Tangerang, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Beli Pompa

Penyidik sebelumnya mengungkap peran Wakil Komandan Regu dan Petugas Kesehatan Lapas Klas 1 Tangerang yang diduga turut membantu Cai Ji Fan melarikan diri melalui gorong-gorong.

Yusri ketika itu mengungkapkan bahwa kedua tersangka yang berinisial S tersebut diduga membantu Cai Ji Fan membelikan perkakas bangunan yang digunakan untuk menggali lubang hingga menebus gorong-gorong. Salah satunya yakni mesin pompa air.

"Dia menerima uang dari tersangka kemudian beli menggunakan alamat yang bersangkutan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10).

Selain membelikan alat perkakas, Yusri menyebut bahwa petugas sipir juga turut mengantarkan alat tersebut kepada Cai Ji Fan.

Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]
Sejumlah petugas Lapas Klas 1 Tangerang tengah menyelidiki kasus napi kabur melalui gorong-gorong, Jumat (18/9/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Atas bantuannya itu, Cai Ji Fan pun memberikan imbalan sebesar Rp 100 ribu.

"Menurut keterangan dia membeli itu dia dapat imbalan Rp 100 ribu, dia mengantar juga Rp 100 ribu, itu keterangannya dari yang bersangkutan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini