SuaraJakarta.id - Puluhan anak STM Bogor bergerak ke Jakarta ingin ikut demo UU Cipta Kerja di Jakarta. Mereka ke Jakarta naik kereta listrik Jabodetabek dari Stasiun Bogor, Rabu (7/10/2020).
Mereka tapi keberangkatan mereka digagalkan. Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, M. Iqbal mengatakan, 28 pelajar itu diduga hendak ke Jakarta melakukan aksi demontrasi, untuk menolak pengesahan undang-undang cipta kerja yang sudah di sahkan pada Senin (5/10/2020) kemarin.
"Mereka kita amankan di Stasiun Bogor dan mau ke Jakarta, mau demo, kita juga sudah antisipasi itu," ujarnya saat dihubungi.
![Sejumlah calon penumpang berjalan menuju KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/96386-stasiun-bogor.jpg)
Para anak STM itu berangkat ke Jakarta diketahui sebelumnya janjian terlebih dahulu di media sosial dengan yang lainnya.
Baca Juga:DPR Sahkan UU Cipta Kerja, Melanie Subono Ungkit Janji Manis di Pileg
"Mereka di media sosial janjiannya, dan ikut gitu, total ada 28 yang diamankan rata-rata dia mau ikut demo ajakan dari medsos," imbuhnya.
Rata-rata pelajar yang ditangkap itu merupakan pelajar dari Kabupaten Bogor.
"Rata-rata pelajar dari Kabupaten Bogor, kalau dari Kota Bogor hanya beberapa saja," ucapnya.
![Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line memasuki gerbang tiket elektronik di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/79128-stasiun-bogor.jpg)
Ada beberapa titik lokasi yang diawasi oleh tatgas pelajar Kota Bogor seperti di Stasiun Bogor dan terminal Baranangsiang.
"Titik-titik yang kita awasi menuju ke Jakarta di Baranangsiang, Stasiun Bogor, Cilebut, jalan tol, Pomad, dan Salabenda, kita sudah kordinasi dengan yang lainnya juga," jelasnya.
Baca Juga:UU Cipta Kerja Kapitalisasi Pendidikan Nasional, Ini Respon Kemendikbud

Aaat ini ke 28 pelajar itu sudah digiring ke Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pembinaan.
- 1
- 2