Mereka melanjutkan aksinya di Jalan Cut Meutia atau perempatan Rawapanjang, Kecamatan Rawalumbu.
Di sana membakar ban dan terus berorasi. Hingga titik akhir di Jalan Chairil Anwar atau perempatan Unisma Bekasi, mereka kembali melakukan blokade jalan.
![Kericuhan aksi tolak UU Cipta Kerja di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (8/10/2020). [Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/08/83382-kericuhan-demo-di-bekasi.jpg)
Petugas datang ke titik akhir pertama berupaya untuk mengingatkan kepada peserta aksi untuk membubarkan diri. Namun, sebagian dari mereka tak terima.
Aparat kepolisian mendapatkan tindakan agresif dari oknum peserta aksi. Petugas dilempari batu, kayu dan botol air mineral.
Baca Juga:Usai Demo Ricuh, Gedung DPRD Kota Tegal Penuh Coretan, Wasmad Dibawa-bawa
Tak lama berselang, petugas menambahkan personel dengan perlengkapan senjata gas air mata.
Mereka menghujani tembakan gas air mata kepada para peserta aksi yang menguasai jalan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah