SuaraJakarta.id - FPI minta Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel bertobat. Agus dinilai FPI menghalangi imam besarnya, Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Agus pun diperingatkan mendapakan pembalasan di hari kiamat. Sebab Agus mengatakan jika status Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi merah atau berstatus pelanggar undang-undang.
Pernyataan itu membuat Ketua DPP FPI Slamet Maarif kesal. Agus dianggap mempersulit.
“Ini Dubes aneh. Waktu warganya (Habib Rizieq Shihab) dicekal, nggak mau tahu. Giliran cekalnya dicabut, sibuk cari tahu dan berupaya agar dicekal lagi. Sehingga pernyataan Dubes itu menunjukkan bahwa dia salah satu variabel yang mempersulit masalah kepulangan imam besar HRS,” Kata Slamet
Baca Juga:Status Rizieq, FPI ke Dubes RI di Arab Saudi: Jangan Nyesal di Hari Kiamat
“Khusus buat Pak Dubes, kami (FPI) hanya mengingatkan ‘Hai kalian yang selalu mempersulit dzurriyat (zuriat—keturunan) Rasulullah, bertobatlah. Jangan sampai kalian amal buruk kalian itu menjadikan kalian menyesal di yaumil akhir,” kata Slamet.
3 Status Rizieiq
Apakah Habib Rizieq Jadi pulang ke Indonesia? Sebab FPI sudah gembar-gembir dia akan pulang tanpa bantuan pemerintah.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shobri Lubis. Hal tersebut disampaikan dalam pernyataan resminya pada Selasa (13/10/2020) kemarin.
Dalam pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum FPI Ahmad Shobri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman disebutkan, jika pencekalan Rizieq dicabut setelah menjalani proses perundingan yang panjang dengan otoritas Arab Saudi.
Baca Juga:Pria Berkaos FPI Bawa Ketapel Saat Demo Tolak Omnimbus Law Ditahan Polisi
Disebutkan, pencekalan Rizieq secara resmi sudah dicabut pada Selasa ini. Rizieq juga disebut-sebut sudah dibebaskan dari denda apapun karena HRS tidak bersalah.
- 1
- 2