Hujan Deras Picu Genangan Air di Serpong, Kemacetan Mengular 5 Kilometer

Sejumlah motor akibat nekat menerobos genangan air di Serpong.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 21:05 WIB
Hujan Deras Picu Genangan Air di Serpong, Kemacetan Mengular 5 Kilometer
Salah satu pemotor yang sedang mengakali motornya agar menyala lantaran mogok terendam genangan air hujan di depan kantor Keluarahan Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Jumat (16/10/2020). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (16/10/2020).

Kemacetan arus lalu lintas yang mengular itu diperkirakan mencapai 5 kilometer.

Mulai dari Stasiun Rawa Buntu hingga tembus ke Jalan Raya Puspitek.

Pantauan Suara.com di lokasi, kemacetan dipicu salah satunya lantaran banyaknya mobil yang keluar dari Tol Jakarta-Serpong.

Baca Juga:Penembak di Klub Viper Serpong Diduga Polisi, Kapolres: Korban Bukan TNI

Selain itu, juga adanya genangan air di depan Kantor Kelurahan Rawa Buntu akibat hujan deras selama tiga jam.

Alhasil, genangan tersebut membuat para pengendara motor dan mobil menghindar dan menyempit akses yang dilalui.

Bahkan, sejumlah pemotor yang nekat menerobos genangan air yang menutupi badan motor itu akhirnya mogok.

"Iya, tadi nerobos genangan air yang di situ, terus mogok. Kayaknya kemasukan air mesinnya," kata salah satu pengendara sambil mengakali agar motornya kembali menyala, Kamis (16/10/2020).

Di waktu yang sama, juga ada dua pemotor yang bernasib serupa.

Baca Juga:DOR...DOR! Ada Penembakan Misterius di Klub Viper Club di Gading Serpong

Mereka harus mendorong motornya, hingga menemukan bengkel di sekitar.

Selain genangan air akibat hujan deras sekira pukul 16.00-18.15 WIB itu, kondisi jalan diperparah dengan banyaknya tanah aktivitas pelebaran jalan dan saluran drainase.

Di samping penyempitan jalan, juga dipadati oleh kendaraan truk tronton dan truk molen.

"Macetnya parah, mentok di tengah-tengah. Mending puter balik lewat Jalan Raya Serpong," teriak pemotor yang datang dari arah Jalan Raya Puspitek.

Perlahan, kemacetan itu mulai melonggar meskipun sambil padat merayap hingga pukul 19.30 WIB.

Meski begitu, sepanjang jalan, tak terlihat petugas aparat mengurai kemacetan yang mengular itu.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini