Riono tak menampik, persoalan penggerebekan itu dipicu oleh korban yang memarkir mobilnya di bahu jalan depan rumahnya.
Diketahui, korban berstatus mahasiswa ini memiliki bisnis jual beli atau showroom sudah sejak lama.
"Awalnya sudah sempet ditegur sama warga dan sekuriti, sudah dua kali ditegur sama sekuriti. Tapi, karena rumahnya disitu, (korban) masih tetap memarkir," pungkasnya.
"Dari hal itu terjadi perisitiwa tersebut (penggerebekan) hingga adanya dugaan pemukulan," tutupnya.
Baca Juga:Penyebab Penggerebekan Satpam Green Lake City ke Penghuni
Penggerebekan yang dilakukan puluhan satpam itu terekam dalam sebuah video yang kadung viral di media sosial Twitter, @Jaya02015033.

"Di Perumahan Green Lake City Tangerang, Bosque 1 rumah nggak boleh lebih dari 2 mobil. Dikeroyok sama satpam-satpam di sana. Main keroyokan dan nggak ada sopan-sopannya sama sekali. Kurang ajar banget satpam-satpamnya," tulis @Jaya02015033.
Dalam video itu massa Satpam berteriak. Lalu dibalas dengan penghuni.
"Jangan keroyokan. Siapa komandan kalian?" kata seorang perempuan.
Peristiwa tersebut terjadi di Cluster Asia Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (14/10/2020) lalu.
Baca Juga:Terungkap, Ini Penyebab Penghuni Green Lake City Digerebek Petugas Sekuriti
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution