Buruh Kepung Istana: UU Cipta Kerja, Rezim Hadirkan Romusha Gaya Baru

"Cabut Omnibus Law Demi Anak Cucu Kita," demikian tulisan pada salah satu poster yang dibawa buruh.

Reza Gunadha | Bagaskara Isdiansyah
Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:07 WIB
Buruh Kepung Istana: UU Cipta Kerja, Rezim Hadirkan Romusha Gaya Baru
Massa dari berbagai serikat buruh menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis (22/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]

"Iya betul kami FSP LEM SPSI akan menggelar aksi hari ini ke Istana," kata Koordinator Lapangan buruh FSP LEM SPSI, M Sidarta.

Menurutnya, tuntutan dari adanya aksi buruh FSP LEM SPSI ini yakni ada 3 hal. Pertama, lindungi rakyat, Presiden Joko Widodo harus terbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), terakhir cabut UU Omnibus Cipta Kerja.

Ia menambahkan, dalam aksi kali ini ditargetkan akan diikuti ribuan buruh dari seluruh wilayah. Mereka akan turut mengawali aksi dengan longmarch dari Kawasan Tugu Tani menuju Istana.

Baca Juga:Kak Seto Skatmat Anies karena Dukung Anak Demo: Teriak, Kepanasan, Capek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak