PNS Tewas Dihantam Truk Pasir di Cibadak Tangerang, Motor Masuk ke Roda

Ujang mengalami luka dibagian kaki kiri patah, kemudian paha kiri robek dan mengeluarkan darah dari mulut.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 26 Oktober 2020 | 21:49 WIB
PNS Tewas Dihantam Truk Pasir di Cibadak Tangerang, Motor Masuk ke Roda
Seorang PNS Kabupaten Tangerang tewas ditabrak truk di kawasan Pasar Buah Cibadak. PNS itu bernama Ujang Kusworo. (ist)

SuaraJakarta.id - Seorang PNS Kabupaten Tangerang tewas ditabrak truk di kawasan Pasar Buah Cibadak. PNS itu bernama Ujang Kusworo.

Ujang yang seorang PNS di Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Banten. Dia tewas ditabrak truk pengangkut pasir, Senin (26/10/2020).

Ujang mengalami luka dibagian kaki kiri patah, kemudian paha kiri robek dan mengeluarkan darah dari mulut.

Anggota Unit Laka Lantas Polresta Tangerang Bripka Purbawa mengatakan, nyawa korban tidak tertolong setelah sempat di evakuasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

Baca Juga:Got Meluap, Kondom Berserakan di Jalan Habis Hujan Deras di Tangerang

"Saat di evakuasi ke RSUD Balaraja, korban UK meninggal dunia. Iya korban seorang PNS di Kecamatan Mekar Baru," ucapnya dihubungi SuaraJakarta.id, Senin (26/10/2020).

"Korban mengalami luka dibagian kaki kiri patah, paha kiri robek terbuka dan mengeluarkan darah dari mulut," ungkapnya.

Purbawa menjelaskan, perisitiwa kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Ujang yang menunggangi sepeda motor dari arah Cikupa menuju Balaraja.

Kemudian, pria berusia 44 tahun ini menyalip kendaraan sepeda motor yang berada di depannya.

Namun, tetiba truk pasir yang dikemudikan Wahyudin dari arah bersamaan juga hendak menyalip hingga menyenggol dengan sepeda motor korban.

Baca Juga:Kasus Narkoba, Anak Wakil Wali Kota Tangerang Didakwa Penjara Seumur Hidup

"Karena terjadi benturan kemudian sepeda motor korban masuk kekolong truk. Perisitiwa itu tidak terhindarkan," sebutnya.

Kekinian, sang sopir truk Wahyudin masih dilakukan pemeriksaan di Satlantas Polresta Tangerang. Purbawa menyebut, pihaknya masih menggali keterangan sopir.

"Apakah ada unsur pidana masih kita lakukan pemeriksaan sementara waktu. Sementara korban (jenazah) sudah dibawa keluarganya," paparnya.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini