SuaraJakarta.id - Seorang karyawan minimarket, Maulana (29) tak menyangka rekan kerjanya melakukan aksi perampokan di sebuah toko di mana ia bekerja.
Imron (30) bekerja sebagai divisi marketing, melakukan aksi perampokan di sebuah minimarket tempat ia bekerja di Jalan Raya Cilebut-Bojonggede, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/10/2020) malam.
"Saya benar-benar nggak nyangka sama Imron, dia itu teman saya, saya kenal dia dan dia juga kenal saya, walaupun dia bekerja sebagai divisi marketing saya," kata Maulana kepada SuaraJakarta.id di lokasi kejadian, Selasa (27/10/2020).
Menurut Maulana, pelaku bekerja sebagai divisi marketing sudah empat tahun.
Baca Juga:Kasus Rahmat Yasin, Camat Jasinga Bogor hingga Pihak Swasta Diperiksa KPK
"Sudah empat tahun kerja sama saya, tapi dia di divisi marketing, saya di toko, dia beda satu bulan kerjanya sama saya," ucapnya.
Sebelum adanya peristiwa pencurian itu, kata Maulana, Imron selalu meminjam uang kepada teman-teman di tempat kerjanya.
Namun, minggu-minggu ini sikapnya mulai berubah. Bahkan, istri dari Imron selalu menghubungi dirinya untuk menanyakan keberadaan suaminya tersebut.
"Dia itu punya istri dan anak dua. Sempat minjam uang ke saya dan teman-teman saya juga. Orangnya mah royal banget, mungkin sudah gelap mata ya," ucapnya.
Belum lama ini juga, kata Maulana, istri dari Imron menghubungi dirinya untuk menanyakan apakah gaji suaminya sudah cair atau belum.
Baca Juga:43 Kecamatan Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah, 1 Zona Hijau
"Bininya teleponin terus sama saya, baru aja kemarin ini lah, tanya saya, katanya sudah gajian belum? Saya gak jawab. Padahal kan gajian baru tanggal 24 kemarin tapi bilang istrinya katanya belum gajian," jelasnya.
"Saya sempat dengar dari Imron, dia katanya punya masalah sama keluarganya, dia juga cerita ke saya udah kecanduan judi online, itu cerita ke saya minggu lalu lah," sambungnya.
Nyamar Jadi Pembeli
Saat ini, kata Maulana, korban bernama Indah Desiana sudah dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Bogor, pada malam kemarin untuk dilakukan penanganan khusus.
"Sudah dilarikan ke rumah sakit, tangannya terluka kena pisau dari pelaku, yang jari tangan kiri itu sembilan jahitan, kalau kanan satu jahitan, sekarang lagi di RSI Bogor untuk di visum," tukasnya.
Diketahui, Indah yang saat itu bekerja shift siang, berjaga sendirian pukul 18.30 WIB.
- 1
- 2