SuaraJakarta.id - Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 membalas cibiran Dewi Tanjung kepada Habib Rizieq Shihab. Menurut PA 212, hanya komunis yang benci ulama.
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Novel Bakmumin saat ditanya soal cuitan politikus PDIP Dewi Tanjung yang kontroversial.
Dalam twitnya, Dewi menyebut FPI dan PA 212 adalah teroris jika marah saat dirinya menginginkan semua poster Habib Rizieq Shihab di jalanan dibongkar.
Sikap Dewi Tanjung sebagai langkah komunis. Pasalnya, kata dia, Dewi telah melakukan kebencian terhadap ulama.
Baca Juga:Siap-siap Pulang, Habib Rizieq Pamitan di Arab Saudi, Ziarah ke Makam Nabi
"Jika anti terhadap ulama yang istiqomah berarti komunis, karena hanya komunis yang membenci dan juga membantai ulama dan santri," kata Novel melalui pesan singkat kepada Suara.com, Jumat (30/10/2020).

Novel menyebut, Dewi sama sekali tak mengerti ideologi Pancasila jika meminta menurunkan poster Habib Rizieq sebagai ulama.
"Yang lebih parah lagi Dewi Tanjung sangat gagal paham tentang pancasila karna kalau ngerti pancasila sangat menjungjung tinggi nilai agama dan memuliakan ulama," tuturnya.
Teroris
Dewi Tanjung menyebut FPI dan PA 212 adalah teroris jika marah dirinya menginginkan semua poster Habib Rizieq Shihab di jalanan dibongkar. Dewi Tanjung menilai poster-poster itu sudah lama terpasang.
Baca Juga:Dewi Tanjung Minta Poster Rizieq Dilepas, Novel: Anti Ulama adalah Komunis
Dia meminta kepada kepala daerah, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Kota untuk menertibkan poster Habib Rizieq itu.
- 1
- 2