Kelima, mengembangkan Armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini dilakukan oleh TransJakarta dan telah diujicobakan tahun ini. TransJakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya menjadi bus listrik pada 2030.
Keenam, mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta, stasiun Kereta Bandara dan halte TransJakarta. Fasilitas ini dibangun sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga tetap mempertimbangkan kenyamanan warga.
Ketujuh, upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah dibangun 63 km. Ke depan, direncanakan pembangunan 500 km jalur sepeda terproteksi.
Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika masa pandemi COVID-19 saat terjadi lonjakan pesepeda hingga 10 kali lipat di ruas-ruas jalan utama Jakarta.
Baca Juga:Anies Akan Ubah Rute LRT, PDIP: Kerja untuk Pemprov Apa Swasta?
Hal ini kemudian diperkuat dengan diimplementasikannya "pop up bike lane" (jalur sepeda terproteksi sementara) dan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung.
Kedelapan, mengubah fungsi fasilitas "park and ride" Thamrin 10 yang sebelumnya merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.
Seremoni STA dilaksanakan pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Jakarta akan diberikan penghargaan dalam acara yang bertajuk "Transport Research Board Annual Meeting'".
Sebagai kota pemenang STA, Jakarta kemudian secara otomatis akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2021 yang diselenggarakan oleh ITDP dan didukung oleh Volvo Research dan Education Foundations. [Antara]
Baca Juga:Anies Disebut Danai Demo UU Ciptaker, PKS: Itu Pencemaran Nama Baik