Kang Dede Jadi Komisaris Pelni, Netizen Bandingkan Jokowi dengan Soeharto

Pengangkatan buzzer Jokowi sebagai komisaris BUMN itu menjadi keprihatinan dari akun @PartaiSocmed.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 03 November 2020 | 07:42 WIB
Kang Dede Jadi Komisaris Pelni, Netizen Bandingkan Jokowi dengan Soeharto
angkapan layar - Arahan pers yang disampaikan secara virtual dari Abu Dhabi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tidak tampak) bersama Menteri BUMN Erick Thohir pada Sabtu (22/8/2020) malam waktu Jakarta. ANTARA/Aria Cindyara/pri. (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Dalam salinan surat Keputusan Menteri BUMN itu, disebutkan bahwa posisi Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris digantikan oleh Iwan Taufiq Purwanto.

Sementara Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen digantikan oleh Kristia Budiyarto.

Presiden Joko Widodo (dok. presidenri.go.id)
Presiden Joko Widodo (dok. presidenri.go.id)

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan, telah dilaksanakan pergantian komisaris sebagai langkah Kementerian BUMN selaku pemilik modal untuk memperkuat perusahaan terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru.

“Manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di PELNI dapat mendukung dan menyukseskan visi misi Perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis Perusahaan,” ujar Yahya.

Baca Juga:Presiden Jokowi Sahkan Undang-Undang Cipta Kerja Versi 1.187 Halaman

Dengan demikian, berikut ini adalah susunan anggota dewan komisaris PT PELNI yang baru terhitung pada tanggal 2 November 2020:

  • Ali Masykur Musa : Komisaris Utama
  • Haryo Indratno : Komisaris
  • Wahju Aji : Komisaris
  • Eddy Susanto Soepadmo : Komisaris
  • Iwan Taufiq Purwanto : Komisaris
  • Kristia Budiyarto : Komisaris Independen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini