Mayat 42 Tusukan di Jalan Wakaf, Ada Obeng dan Pisau di Dekat Jenazah

Remaja itu diduga korban pembunuhan.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 06 November 2020 | 12:36 WIB
Mayat 42 Tusukan di Jalan Wakaf, Ada Obeng dan Pisau di Dekat Jenazah
Ilustrasi penemuan mayat (Bantenhits)

SuaraJakarta.id - Polisi menemukan pisau dan obeng di dekat mayat remaja REF di Jalan Wakaf. Mayat remaja REF menderita 42 tusukan.

REF merupakan remaja 18 tahun. Dia dibunuh dengan sadis di Jalan Wakaf.

temuan sesosok mayat itu kemudian dilaporkan kepada kepala dusun dan dilanjutkan ke Polsek Sunggal.

"Dari pemeriksaan di tubuh korban, ditemukan puluhan luka tusuk. Selain itu kita juga menemukan sebilah pisau, obeng dan 4 buah sandal dari lokasi," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak, Kamis (5/11/2020) kemarin.

Baca Juga:Tangan Kiri Terpotong, Gadis 19 Tahun Dibunuh Teman yang Sakit Hati

Remaja REF diduga ditusuk 42 kali sebelum ditemukan tewas. Polisi mencatat dia adalah warga Kota Binjai, Sumatera Utara.

korban ditemukan tewas di Jalan Wakaf, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin (22/11/2020).

Remaja itu diduga korban pembunuhan.

Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]
Ilustrasi Pembunuhan. [Antara]

Dari keterangan saksi bernama A Ginting, sebelum ia mendengar ada sepeda motor yang masuk ke lokasi yang merupakan ladang jambu itu.

Saksi mendengar suara kendaraan masuk ke lokasi pada pukul 17.00 WIB. Rumah saksi dengan lokasi penemuan mayat itu berjarak sekitar 60 meter.

Baca Juga:Sadis! Remaja Dibunuh, Ditusuk 42 Kali, Mayatnya Tergeletak di Jalan Wakaf

Kini polisi menyebut telah mengantongi identitas pelaku. Hal tersebut berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi serta barang bukti di lokasi.

"Pelaku sudah kita ketahui, saat ini sedang kita kejar," kata Budiman.

Pihaknya mengimbau agar pelaku untuk segera menyerahkan diri ke polisi.

"Kita imbau kepada pelaku segera menyerahkan diri. Jika tidak, akan kita lakukan tindakan tegas," ujarnya.

Namun, polisi belum mau menyebut identitas pelaku. Pasalnya, polisi masih dalam penyelidikan mendalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini