Bikin Geger Warga, Fakta-Fakta Penemuan Mayat Bayi Dalam Plastik di Bogor

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam bungkus plastik warna hitam di selokan Jalan Matematika Perumahan PDK.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 12 November 2020 | 07:15 WIB
Bikin Geger Warga, Fakta-Fakta Penemuan Mayat Bayi Dalam Plastik di Bogor
Ilustrasi evakuasi mayat bayi di selokan. (SuaraJogja.id/HO-Polsek Depok Timur)
Seorang warga menunjukkan foto temuan mayat bayi perempuan melalui layar HP di Perumahan PDK Kota Bogor, Jawa Barat. Rabu (11/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]
Seorang warga menunjukkan foto temuan mayat bayi perempuan melalui layar HP di Perumahan PDK Kota Bogor, Jawa Barat. Rabu (11/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

2. Jari Bayi

Sementara itu, Adi mengatakan, awalnya ia mendengar informasi itu dari ibu-ibu yang sedang nongkrong di lokasi tersebut.

"Saya tadi dikasih tahu ibu-ibu, katanya bau bangkai dari pagi. Pas saya cek bungkusnya menggelembung. Saya yakin itu mayat. Eh pas dibuka sama saya keluar jari dan benar mayat," ungkapnya.

Saat dibuka kata Adi, dalam kantong plastik itu berlapis dengan sampah berupa makanan dan sabun.

Baca Juga:PSBMK Kota Bogor Diperpanjang Sampai 24 November

"Bungkusan itu lapisan pertama sampah ada sampah sampo warna biru dan sampah lainnya. Pas dibungkus ke dua dan plastik hitam janin bayi," jelasnya.

"Itu anak kecil jenis kelamin perempuan, sudah membentuk bayi itu mah, kisaran 7 bulanan lah. Itu sudah lengkap jarinya juga udah kelihatan banget," sambungnya.

Setelah penemuan bayi tersebut, Adi lantas melapor ke pihak RT dan RW sekitar, kemudian langsung ke pihak kepolisian.

"Tadi kisaran jam 15.15 WIB lah, saya lapor ke RT RW dan kepolisian, datang langsung dievakuasi. Diangkut pakai mobil polisi," tukasnya.

3. Sudah Ada Sejak Senin

Baca Juga:Warga Bogor Resah Bau Busuk Dalam Plastik, Pas Dibuka Kaget Lihat Jari Bayi

Sementara itu, seorang penjual bakso keliling di Perumahan PDK, Mustofa (54 mengatakan, kantong plastik yang ternyata berisi mayat bayi, sudah dilihatnya sejak Senin (9/11/2020) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak