Terungkap! Pengakuan 3 Bocah Korban Ekspolitasi Ternyata Tidak Benar

"Bahwa pengakuan anak tersebut adalah tidak benar,"

Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 12 November 2020 | 13:15 WIB
Terungkap! Pengakuan 3 Bocah Korban Ekspolitasi Ternyata Tidak Benar
Lokasi penemuan tiga bocah di bawah umur diduga korban ekspolitasi di kolong Jembatan Pasar Pagi Asemka, Roa Malaka, Jakarta Barat. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Tiga bocah korban ekspolitasi yang ditemukan di kolong jembatan Pasar Pagi Asemka, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat sudah kembali ke pihak keluarga. Tiga bocah berinsial RR (10), RM (9), dan N (5) yang sebelumnya ditampung di GOR Cengkareng, diambil oleh keluarganya  pada Rabu (11/11/2020) kemarin.

Hal itu diungkap Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos, Jakarta Barat, Amirullah dalam pesan singkat kepada Suara.com, Kamis (12/11/2020) hari ini.

Kata Amir, saat pihak keluarga hendak mengambil bocah tersebut, pihaknya turut menghadirkan petugas kepolisian.

"Keluarga mereka datang hari Rabu kemarin. Setelah datang pihak keluarga untuk mengambil anak tersebut, di hadapan petugas Polres, petugas Sudinsos JB, dan petugas lainnya," ujar Amirullah.

Baca Juga:3 Bocah Korban Eksploitasi di Pasar Asemka Kebingungan Saat Ditemukan

Sebelumnya, RR dan dua adiknya mengaku disuruh pemuda jalanan untuk mengemis dan berbuat kriminal di jalanan. Bahkan, anak-anak ini mengaku dicekoki minuman keras dan mabuk dengan cara menghirup lem.

Hal tersebut ditepis oleh Amirullah seusai pihaknya menampung tiga bocah tersebut. Terlebih, pihak keluarganya yang berasal dari kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat turut memberikan keterangan.

"Bahwa pengakuan anak tersebut adalah tidak benar," tegas dia.

Amirullah mengungkapkan, bocah RM dan N saat ini sudah berada di rumahnya di kawasan Kemayoran. Sementara, si sulung RR akan dirujuk menuju BRSAMPK Handayani, Bambu Apus Jakarta Timur karena membutuhkan perlindungan khusus.

"Keluarga akhirnya mengambil dua anak tersebut dan saat ini sudah berada di pihak keluarga di Kemayoran. Satu anak RR usia 10 tahun, akan kami rujuk ke BRSA yang memerlukan perlindungan khusus di Handayani, Bambu Apus," imbuh dia.

Baca Juga:Badan Disundut dan Kepala Digunduli, 3 Bocah Disiksa Pemuda Bertato Bintang

Sebelumnya, petugas menemukan tiga anak kecil dalam kondisi menangis di bawah kolong jembatan Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Senin (9/11) pagi. Diduga, ketiganya merupakan korban kasus ekspolitasi anak.

Saat diperiksa petugas, ketiganya mengaku disuruh pelaku yang diduga masih remaja untuk mengemis dan berbuat kriminal di jalanan. Bahkan, anak-anak ini mengaku dicekoki minuman keras dan mabuk dengan cara menghirup lem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini