Petugas Medis RSUD Kota Bogor Lakukan Aksi Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?

Tak cuma petugas medis, sejumlah warga juga melakukan aksi tepuk tangan 56 detik di area IGD RSUD Kota Bogor.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 12 November 2020 | 16:26 WIB
Petugas Medis RSUD Kota Bogor Lakukan Aksi Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?
Sejumlah petugas medis di RSUD Kota Bogor lakukan aksi tepuk tangan 56 detik dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Kamis (12/11/2020). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJakarta.id - Sejumlah warga dan petugas medis di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat melakukan kegiatan tepuk tangan 56 detik di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) tepat pada pukul 12.00 WIB, Kamis (12/11/2020).

Aksi itu dilakukan dalam rangka mengapresiasi para tenaga kesehatan di Hari Kesehatan Nasional.

"Hari ini kita melakukan kegiatan sesuai intruksi dari Kementerian Kesehatan melakukan tepuk tangan bersama selama 56 detik, dalam rangka mengapresiasi petugas kesehatan yang selama ini berjuang di masa pandemi Covid-19," kata Humas RSUD Kota Bogor Taufik kepada wartawan saat ditemui di RSUD Kota Bogor.

Tidak hanya itu saja, RSUD Kota Bogor juga melakukan kegiatan sunatan massal kepada anak-anak di Bogor.

Baca Juga:Penasaran dengan Logo Hari Kesehatan Nasional 2020? Cek di Sini!

"Kita juga ada kegiatan agenda sunatan massal di RSUD Kota Bogor," imbuhnya.

RSUD Kota Bogor sejak adanya pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 sampai sekarang, sudah melakukan pemisahan pengunjung dan pasein, dengan membentuk zona hijau dan merah.

"Itu berfungsi sebagai area untuk filter masyarakat yang datang ke rumah sakit, dan itu akan dipisahkan ke dalam zona hijau dan merah. Dari sisi infrastruktur kita juga membenahi ruang isolasi pasien Covid-19," ucapnya.

Saat ini kata Taufik, dari 114 tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah terisi sekitar 80 persen yang masih menjalani isolasi.

"Angkanya memang fluktuatif, kita pernah mencapai 90 lebih pasien Covid-19, pernah diangka 70 dan 80 juga. Sekarang sudah diangka 70 dan 80 persen ketersediaan yang sudah terisi," jelasnya.

Baca Juga:Sejarah Hari Kesehatan Nasional, Kenapa Diperingati Setiap 12 November?

Ia menambahkan, saat ini juga petugas kesehatan yang menangani pasien Covid-19 maupun non Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah mencukupi.

"Kita juga menyesuaikan keadaan RSUD juga. Tapi saat ini petugas kesehatan kita sudah mencukupi," tukasnya.

Data yang dihimpun SuaraJakarta.id, total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yang terkonfirmasi sebanyak 2.482. Rinciannya 472 masih di isolasi, 1.929 selesai atau sembuh, 81 meninggal dunia.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini