Fadli Zon Ungkap Dugaan Ada Operasi Intelijen Gagalkan Habib Rizieq Pulang

Dia menyebut, dalam pertemuan itu, dirinya mengindikasikan terdapat upaya menggagalkan Rizieq beserta keluarga pulang ke Tanah Air.

Pebriansyah Ariefana | Ria Rizki Nirmala Sari
Kamis, 12 November 2020 | 18:05 WIB
Fadli Zon Ungkap Dugaan Ada Operasi Intelijen Gagalkan Habib Rizieq Pulang
Fadli Zon Angkat Bicara Soal Batalnya Acara ILC (YouTube/Fadli Zon Official).

SuaraJakarta.id - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon ungkap kecurigaan aga operasi intelijen yang ingin gagalkan Habib Rizieq pulang. Dia yakin dengan hal itu karena sudah mengobrol dengan Habib Rizieq.

Fadli Zon membeberkan perbincangan dirinya dengan imam besar FPI itu.

Fadli menemui Habib Rizieq di kediaman pentolan FPI tersebut, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (12/11/2020).

Dalam pertemuan itu, dirinya mengindikasikan terdapat upaya menggagalkan Rizieq beserta keluarga pulang ke Tanah Air. 

Baca Juga:Fadli Zon: Aspirasi Habib Rizieq Wakil Jutaan Muslim Indonesia

Fadli mengatakan, Rizieq harus melewati berbagai aral rintangan saat hendak pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020). 

Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).
Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).

"Habib Rizieq menceritakan berbagai usaha dan rintangan untuk bisa kembali ke tanah air," kata Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon pada Kamis (12/11/2020). 

Kata Fadli, setidaknya terdapat tiga upaya yang terendus untuk membuat Rizieq gagal pulang ke Indonesia. Salah satunya yakni adanya pembatalan tiket melalui email palsu. 

Mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut menduga upaya-upaya itu dilakukan oleh pihak intelijen.

Upaya itu kemudian berhasil digagalkan karena Fadli mengklaim kalau pihak pemerintahan Arab Saudi memberikan bantuan kepada Rizieq. 

Baca Juga:Rizieq Shihab Bukan Habib, Cak Nun Ungkap Sosok yang Bisa Dipanggil Habib

"Ada tiga upaya akhir menggagalkan beliau jelang pulang melalui email palsu, pembatalan tiket dan kursi untuk anaknya dan lain-lain Kelihatannya operasi intelijen. Akhirnya malah dibantu pihak Arab Saudi," tutur Fadli. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini