Kenapa Lelaki Lebih Berisiko Meninggal Akibat Covid-19? Ini Kata Peneliti

Autoantibodi menyerang protein sistem kekebalan yang disebut interferon - yang merespons masuknya virus ke dalam tubuh.

Bimo Aria Fundrika
Sabtu, 14 November 2020 | 19:10 WIB
Kenapa Lelaki Lebih Berisiko Meninggal Akibat Covid-19? Ini Kata Peneliti
Penampilan luar dan dalam virus corona Covid-19 (KAUST Discovery)

"Saya telah mempelajari perbedaan jenis kelamin pada infeksi virus selama 22 tahun, dan saya tidak berpikir siapa pun yang mempelajari autoantibodi mengira ini akan menjadi faktor risiko Covid-19," kata Klein.

Dia mengatakan temuan itu dapat menjelaskan mengapa pria lebih mungkin meninggal karena kasus serius Covid-19 daripada wanita.

"Anda melihat lebih banyak pria meninggal di usia 30-an, tidak hanya di usia 80-an," katanya.

Paul Bastard, salah satu penulis studi tersebut, mengatakan pengujian pasien Covid-19 untuk autoantibodi terhadap interferon dapat membantu menentukan mana yang lebih mungkin untuk terjangkit kasus serius.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Ngeri, Kasus Penambahan Harian Capai 655 Ribu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak