Masyarakat Abai Prokes, Kabupaten Tangerang Kembali ke Zona Oranye

Kabupaten Tangerang sempat menyandang zona kuning.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 17 November 2020 | 11:22 WIB
Masyarakat Abai Prokes, Kabupaten Tangerang Kembali ke Zona Oranye
Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

SuaraJakarta.id - Wilayah Kabupaten Tangerang kembali menjadi zona oranye penyebaran Covid-19. Penyebabnya, masyarakat dinilai masih abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi membenarkan ihwal kembalinya wilayah Kabupaten Tangerang jadi zona oranye.

Hendra menyebutkan status zona oranye sudah terjadi sejak Minggu (15/11/2020).

"Sudah kembali lagi wilayah Kabupaten Tangerang jadi zona oranye sejak Minggu lalu. Jadi ada peningkatan kasus Covid-19 lagi," ujarnya dikonfirmasi SuaraJakarta.id, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:Ingatkan Protokol Kesehatan, Arie Kriting Beri Sindiran Menohok

Kondisi tersebut tentu sangat disayangkan. Padahal, Kabupaten Tangerang sempat menyandang zona kuning dari BNPB, Senin (9/11/2020).

Zona kuning artinya masuk kategori rendah tingkat penularan Covid-19.

Itu adalah satu tingkat dibawah zona hijau, yakni dikatakan wilayah bebas Covid-19.

"Karena sebelumnya itu sudah di zona kuning, tapi masyarakat justru abai dengan pelaksaan 3 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Memakai Masker)," ungkapnya.

"Hal itu yang kemudian adanya peningkatan kasus," sambungnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Semarang Tinggi, IDI: Kepatuhan Prokes Minim Dilakukan

Kekinian kasus Covid-19 terjadi di RT 001 Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, di mana 19 orang dinyatakan terinfeksi Corona.

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hery Heryanto juga membenarkan wilayahnya kembali jadi zona oranye.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak