SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan alasan Gubernur Anies Baswedan belum mau mencopot Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin terkait kerumunan massa di acara maulid nabi dan pernikahan putri pentolan FPI Rizieq Shihab yang dianggap melanggar protokol kesehatan.
"Belum sejauh itu lah (mencopot Kasatpol PP), sekarang bukan soal copot mencopot," ujar Riza saat dikonfirmasi, Selasa (17/11/2020).
Riza pun tak terima jika Satpol PP disebut melakukan pembiaran terkait kerumunan massa dalam hajatan di kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Sabtu (10/11/2020) lalu. Sebab, dia mengklaim petugas memberikan sanksi terhadap puluhan simpatisan Rizieq karena kedapatan tak mengenakan masker. Bahkan, sudah banyak upaya yang dilakukan meski tak membubarkan kerumunan.
"Itu bukan pembiaran. Semua sudah dilalui, dikoordinasikan. Satpol PP itu kan tugasnya menertibkan," katanya.
Baca Juga:Anies Diperiksa Polisi Kasus Kerumunan di Acara Rizieq, PKS: Hal Wajar
Riza pun lebih memilih untuk melakukan evaluasi atas masalah itu ketimbang harus mencopot pejabat. Sebab tujuannya adalah bagaimana bisa mengakhiri pandemi Covid-19 ini.
"Kami terus berkoordinasi, berdialog, mencari solusi yang terbaik, terkait penanganan Covid di seluruh wilayah, termasuk di Jakarta. Prinsipnya Pemprov DKI punya komitmen yang kuat untuk terus memutus mata rantai," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri lebih dulu mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat beserta sejumlah pejabat kepolisian lainnya terkait Habib Rizieq.