SuaraJakarta.id - Diabetesi atau penyandang diabetes diharuskan mengontrol kadar gula dalam darah agar tidak kekurangan ataupun kelebihan glukosa. Sayangnya beberapa makanan sehat seperti buah dianggap kurang bersahabat dengan para diabetesi.
Banyak buah dianggap memiliki kadar gula yang tinggi. Diabetesi diminta secara sadar memilih jenis buah tertentu termasuk buah yang mengandung fitokimia. Fitokimia adalah senyawa kimia alami yang ada dalam buah dan sayur, yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti kaya antioksidan, vitamin C, asam folat, vitamin, serat dan sebagainya.
Berikut ini adalah tiga buah yang diklaim baik dan mampu mengelola diabetes, seperti mengutip Boldsky, Rabu (12/2/2020).
1. Blueberry sebagai anti-diabetes
Baca Juga:Viral Momen Putri Sultan Yogyakarta Berkumpul, Jadi Buah Bibir Publik
Sebuah penelitian membuktikan blueberry dapat mengurangi risiko penyakit jantung karena diabetes. Ini karena blueberry tinggi anthocyanin yang bisa mengubah fungsi reseptor protein yang mampu mengolah glukosa, lipid homeostasis, dan mengurangi peradangan.
Blueberry juga ampuh mengurangi lemak perut dan meningkatkan massa otot, serta mengurangi risiko insulin resisten sehingga insulin bisa kembali bekerja untuk mengolah gula dalam darah.
2. Efek anti-diabetes pada blackberry
Blackberry bisa meningkatkan oksidasi atau proses pelepasan lemak bila dikonsumsi saat melakukan aktivitas fisik dan olahraga dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, blackberry juga bisa meningkatkan massa otot, sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dan pada akhirnya mengurangi risiko diabetes.
3. Anti-diabetes dari Cranberry
Baca Juga:Apel Hijau atau Merah, Mana yang Lebih Sehat?
Dalam penelitian yang dilakukan pada abdominally atau lemak di bagian perut lelaki obesitas, ditemukan mengonsumsi sekitar 500 mililiter Ccranberry sehari bisa mengurangi inflamasi atau peradangan, hingga menurunkan kadar glukosa. Sehingga lewat penelitian ini menunjukkan jika cranberry efektif mengurangi risiko diabetes, dan juga mampu mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes.