Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Rumah Terendam Banjir

Yang paling penting jangan panik. Utamakan keselamatan diri, keluarga, dokumen atau barang berharga lainnya saat banjir terjadi, ujar Rahmat.

Bimo Aria Fundrika | Luthfi Khairul Fikri
Jum'at, 04 Desember 2020 | 18:43 WIB
Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Jika Rumah Terendam Banjir
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraJakarta.id - Musim penghujan telah datang, tentu masyarakat perlu waspada. Mengingat, bencana banjir bisa saja terjadi meski upaya kolaborasi pencegahan telah dilakukan jauh sebelumnya. Apabila bencana itu terjadi, pastikan keselamatan diri terjaga dengan baik.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Utara Rahmat Kristanto mengatakan, jika terjadi banjir, warga tak perlu panik. Pikiran panik justru berdampak pada ketidakseimbangan pemikiran dalam upaya menyelamatkan diri dan dokumen atau barang berharga lainnya.

“Yang paling penting jangan panik. Utamakan keselamatan diri, keluarga, dokumen atau barang berharga lainnya saat banjir terjadi,” ujar Rahmat dalam pernyataannya seperti pada siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (4/12/2020).

lustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras)
lustrasi banjir. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras)

Saat banjir mulai melanda, disarankan juga warga untuk mematikan aliran listrik rumah terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat mengalir melalui media air sehingga dapat berdampak pada tersengatnya aliran listrik.

Baca Juga:Banjir di Deli Serdang, 5 Meninggal Dunia dan 190 Orang Mengungsi

“Kalau ada indikasi banjir meninggi, segeralah untuk mematikan aliran listrik di rumah. Hindari sumber listrik seperti tiang listrik karena berpotensi tersengat aliran listrik,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata dia, pastikan warga telah menyimpan dokumen penting dalam satu tas. Hal ini dilakukan agar dokumen mudah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau dibawa apabila potensi banjir kian meninggi. 

Begitu pun barang elektronik yang harus segera diamankan dari ketinggian banjir. Lepaskan kabel listrik pada steker listrik guna menghindari sengatan listrik pada media air. 

“Selanjutnya ikuti arahan dari tim tanggap bencana di lingkungan masing-masing dan apabila diarahkan untuk mengungsi agar mengikuti arahan tersebut. Utamakan keselamatan anak-anak, lansia atau warga yang sedang sakit," tegas Rahmat.

Dia juga menuturkan apabila ada anggota keluarga sedang dalam perawatan Covid-19 agar menginfokan kepada tim tanggap bencana lingkungan agar tim penyelamatan dapat menyikapi hal tersebut.

Baca Juga:Ribuan Rumah di Deli Serdang Terendam Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini