Menurut Budi, warga yang ditemukan reaktif hasil tesnya langsung dirujuk ke Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan.
Sedangkan warga yang non reaktif, yang tidak ada kepentingan datang ke Jakarta akan dibalik arah ke wilayah asalnya.
"Siapapun yang datang ke Jakarta tidak ada kepentingannya kita akan laksanakan rapid test, tanpa terkecuali. Ketika positif kita akan kirim ke Wisma Atlet, jika bukan warga Jakarta kita balikkan arah, tidak ada yang memasuki wilayah Jakarta," kata Budi.
Budi menegaskan, pihaknya melakukan penyekatan kepada warga maupun sekelompok orang yang masuk ke wilayah Jakarta.
Baca Juga:Dinkes DKI: 51 Persen Tes Covid-19 di Jakarta Dilakukan Mandiri
Setiap orang yang masuk ke wilayah Jakarta diharuskan tes Covid-19 sebelum masuk Jakarta.
"Siapapun, kita lakukan operasi kemanusiaan dulu, kita tanya kepentingannya baru kita balikkan ke wilayahnya. Jadi tidak ada yang mau masuk ke wilayah Jakarta tanpa pengecekan Covid-19. Intinya kita adalah operasi kemanusiaan," kata Budi. [Antara]