Mensos Risma Sering ke Kolong Jembatan, Dikira Kepala Dinsos DKI

Apakah Risma itu Mensos atau dia Kepala Dinas Sosial DKI?

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 05 Januari 2021 | 08:21 WIB
Mensos Risma Sering ke Kolong Jembatan, Dikira Kepala Dinsos DKI
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Kemensos)

SuaraJakarta.id - Tri Rismaharini atau Risma sejak menjadi Menteri Sosial atau Mensos sering ke kolong jembatan untuk bertemu para tunawisma sampai gelandangan. Sampai-sampai Risma malah dikira kepala dinas sosial DKI karena tugasnya mengambil peran kadinsos.

Padahal tugas Risma sebagai mensos lebih besar, seperti menelurkan berbagai policy, menyelenggarakan urusan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, sampai perlindungan sosial.

Berbeda, Risma malah rajin menyatroni tempat-tempat kumuh, bantaran sungai, untuk bertemu pemulung, dan gelandangan. Lalu menawarkan bantuan tempat tinggal dan pekerjaan pada mereka. Sebut saja para istri pemulung yang ditawari untuk beralih jadi pedagang pecel lele.

Kolumnis Hersubeno Arief melemparkan pandangannya. Kata dia, wajar jika kemudian aksi Risma disorot publik, karena dianggap cukup menarik dan menyita perhatian media massa.

Baca Juga:Video Mensos Risma Tak Terapkan Prokes, Publik: Bakal Kena Sanksi Nggak?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Kemensos)

“Tapi belakangan dia justru dipertanyakan banyak netizen, karena Mensos rasa Kepala Dinas DKI. Sindiran ini bahkan bukan hanya dilakukan para netizen alay, sebab juga disampaikan inteletual NU, Kyai Muhammad Cholil Nafis.”

“Apakah Risma itu Mensos atau dia Kepala Dinas Sosial DKI?” katanya.

Adapun tingkahnya belakangan yang kerap dipertontonkan ke publik dianggap beralasan. Pertama, karena kemungkinan dia memang lebih nyaman jadi wali kota.

Menurut Hersubeno, hal ini terlihat saat dia baru dilantik menjadi Mensos. Ketika itu alasannya mau rangkap jabatan menjadi Wali Kota Surabaya cukup unik. Yakni karena ingin sekali meresmikan salah satu jembatan di Surabaya yang ada air mancurnya.

“Sayang kalau saya enggak resmikan itu. Lalu ada (peresmian) museum olahraga, di situ ada jersey Rudi Hartono, raket Alan Budi, saya ingin resmikan itu untuk anak-anak Surabaya,” kata Risma ketika itu.

Baca Juga:10 Wali Kota Top Person & Top Influencer Dalam Isu Covid-19, Nomor 1 Risma

Kata Hersubeno, ini menunjukkan jika level Risma hanya sebatas level kepala daerah. Karena lebih banyak ingin menampilkan aksi ketimbang mengeluarkan kebijakan yang saat ini dibutuhkan oleh seorang Mensos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak