SuaraJakarta.id - Seorang pedagang Pasar Kenari ditebas tangannya sampai putus. Pedagang Pasar Kenari ini dituduh menipu pembeli.
Kasus itu berawal dari keributan terjadi di Jalan Kenari II Kel. Paseban Kec. Senen Jakarta Pusat.
Keributan tersebut terjadi antara pedagang dan pembeli yang merasa ditipu dengan barang yang telah ia beli. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @mak.bacott terlihat adanya kerusuhan yang terjadi di jalan tersebut. Tampak juga seorang pria yang tampak tak kuasa menahan amarah berjalan sambil memegang sebilah golok.
Korban yang merupakan pedagang di Pasar Kenari Jakarta Pusat disebut mengalami luka tebasan yang sangat parah hingga pergelangan tangan kirinya terputus.
Baca Juga:Ya Ampun! Tak Terima Diputus Cinta, Bayu Aniaya Mantan hingga Babak Belur
"Tindak pidana penganiayaan, sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP yang mengakibatkan korban mengalami luka pergelangan tangan kiri putus," tulis akun @mak.bacott.
Kejadian yang terjadi pada hari Selasa (5/1/2021) tersebut melibatkan seorang pria asal Sumatera Selatan yang merupakan pelaku dan Sulaiman, pedagang Pasar Kenari yang menjadi korban.
Kronologi peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari kemarahan pelaku yang merasa ditipu dengan barang yang ia beli dari korban. Pelaku lantas mendatangi korban dengan niat meminta kembali uang yang telah ia bayarkan.
"Pelaku datang ke TKP untuk mencari korban karena mersa ditipu setelah membeli skun kabel di pasar kenari, kemudian pelaku datang menagih untuk mengembalikan uang miliknya tersebut," tulis akun @mak.bacott.
Sayangnya, korban menolak untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan tersebut. Hal tersebut menimbulkan kemarahan pelaku yang langsung menebas lengan korban hingga putus.
Baca Juga:Ratusan Pedagang di Pasar Ini Pilih Tutup Kios, Hindari Tes Rapid Antigen
"Karena korban tidak juga mengembalikan uang milik pelaku sehingga pelaku mengeluarkan sebilah golok dari dalam tas yang pelaku bawa kemudian langsung menebas ke arah korban yang menyebabkan tangan sebelah kiri korban langsung putus,"
Pelaku bergegas meninggalkan korban menuju ke tempat ia memarkir motornya. Pada saat itu, ia menyerukan kata-kata yang memperlihatkan identitasnya sebagai orang Palembang dan mengancam akan membunuh siapapun yang berani melawannya.
"Setelah itu pelaku langsung kembali ke motor miliknya bersama dengan saksi SAHRIL sambil mengatakan “ORANG PALEMBANG SAYA, SIAPAPUN YANG MELAWAN AKAN SAYA BUNUH” lanjut akun tersebut.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku disebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian Metro Jakarta Pusat beserta barang bukti yang ada.
"Setelah itu ada teriakan dari warga mengatakan 'maling-maling' kemudian saksi AJI PRAYUGO melihat bahwa pelaku memegang sebilah golok. Setelah itu pelaku berhasil diamankan oleh unit III Resmob ke Polres Metro Jakarta Pusat berikut barang bukti," tulis akun @mak.bacott.
Saksi lain menyebutkan, korban memang kerap membuat keributan karena aksi penipuannya yang meresahkan. Tindakannya itu dinilai sangat merugikan baik bagi para pembeli maupun pedagang.
"Saksi LINUWIH, S.H menambahkan, bahwa korban biasa dipanggil Eman, sering melakukan penipuan kepada para konsumen yg akan berbelanja di Pasar Kenari dengan menawarkan barang, dan pedagang toko sudah banyak yg resah dengan aksi korban karena banyak merugikan pedagang dan konsumen," tulis akun @mak.bacott.