Arif mengatakan, penemuan FDR black box Sriwijaya Air SJ 182 terjadi di detik-detik terakhir jam operasional yang sudah ditentukan berakhir pukul 15.00 WIB.
"Terakhir pada saat jam terakhir. Kita terakhir menyelam itu jam 3. Tapi kebetulan jam 3 kurang 10 tadi itu, Alhamdulillah Mayor Iwan dan Putu berhasil menemukan black box itu di detik-detik terakhir. Karena kita memang sampai jam 3 sudah berada di atas," ungkap Arif.
![Black Box [dw.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/11/76045-black-box-dwcom.jpg)
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan bahwa FDR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan.
Namun begitu, tim SAR gabungan masih harus menemukan cockpit voice recorder (CVR).
Baca Juga:FDR Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, KNKT: Butuh 2-5 Hari untuk Buka Data
"Pada pukul 16.40 WIB, KASAL melaporkan kembali bahwa FDR sudah ditemukan dan dilaporkan pula bahwa underwater locator beacon sebanyak dua. Artinya CVR masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut," kata Hadi di JICT II, Selasa (12/1/2021).
Kendati masih dalam pencarian, Hadi meyakini tim nantinya dapat menemukan CVR black box Sriwijaya Air SJ 182.
"Namun kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di cockpit voice juga ditemukan di sekitar situ. Maka dengan keyakinan yang tinggi, cockpit voice juga akan segera ditemukan," tandasnya.