SuaraJakarta.id - Presenter Irfan Hakim sangat terpukul dengan meninggalnya Syekh Ali Jaber. Ia menganggap almarhum sudah sebagai keluarga.
Irfan yang sempat positif Covid-19 sempat berencana untuk mendonorkan darahnya kepada mendiang Syekh Ali Jaber.
Namun, niatannya belum terpenuhi lantaran kondisi Syekh Ali Jaber memburuk.
"Ketika almarhum positif, saat itu saya baru saja negatif. Akhirnya saya berniat mendonorkan darah, cuma belum dijawab. Katanya beliau keburu ditidurkan," kata Irfan yang masih di sekitar lokasi pemakaman.
Baca Juga:Ustaz Yusuf Mansur Gelar Tahlilan Syekh Ali Jaber: Warga Ngaji di Rumah Aja
Syekh Ali Jaber ditidurkan lantaran kondisi paru-parunya belum maksimal pasca dinyatakan negatif Covid-19.
"Karena kondisi paru-parunya belum maksimal, akhirnya ditidurkan. Akhirnya tidur untuk selamanya," ungkap Irfan Hakim sambil meneteskan air mata.
Menurut Irfan Hakim, sosok Syekh Ali Jaber merupakan pribadi yang baik dan penyayang.
Ia pun yakin jika Syekh Ali Jaber meninggal dengan tenang.
Baca Juga:Tangis Irfan Hakim: Syekh Ali Jaber Ajarkan Saya Baca Al Fatihah yang Benar
Irfan Hakim berharap bisa bertemu dengan Syekh Ali Jaber di akhirat nanti.
"Mudah-mudahan bisa ketemu dengan almarhum di akhirat," pungkasnya.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Sebelum meninggal, pendakwah yang akan berusia 45 tahun pada 3 Februari 2021 ini sempat dirawat karena Covid-19 selama 19 hari.
Namun rumah sakit memastikan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Proses pemakaman Syekh Ali Jaber dilakukan di Pondok Daarul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan sekira pukul 17.00 WIB hingga 17.35 WIB.
Proses pemakamannya pun dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polisi untuk mengurai kerumunan di sekitar makam.
Kontributor : Hairul Alwan