Sorotan itu ia ungkapkan langsung kepada Menteri Kesehatan Budi Gunasi Sadikin saat rapat kerja di Komisi IX DPR.
Netty mengatakan tindakan Raffi Ahmad yang ia sebut sebagai influencer itu mencontohkan hal tidak baik.
Karena dianggap berkumpul dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Pak menteri, pak wamen ada salah satu influencer yang diundang untuk vaksin malamnya berpesta tanpa masker dslan sebagainya. Nah ini kan sebetulnya contoh-contoh yang nggak baik begitu," kata Netty, Kamis (14/1/2021).
Baca Juga:Buntut Pesta Usai Divaksin, Ini Alasan Raffi Ahmad Digugat ke PN Depok
Netty juga mempertanyakan respons pemerintah melalui juru bicara di Kementerian Kesehatan.
Ia lantas membandingkan jika hal serupa hustru terjadi kepada rakyat.
"Dan yang menarik salah satu orang yang ditunjuk sebagai jubir mengatakan biarlah netizen yang menegur, kok seperti itu? Giliran rakyat ditakuti-takuti, giliran rakyat dikejar-kejar," kata Netty.
Karena itu, menurut Netty kebijakan penerapan protokol kesehatan seharusnya dapat lebih dahulu dijalankan oleh pemerintah maupun influencer yang dipercayainya, sebelum kebijakan itu diterapkan kepada rakyat.
"Nah menurut saya sekarang ini harus ada timbal balik begitu ya. Jadi kalau masyarakat diminta disiplin ya berarti disiplin itu harus dimulai dari pejabat publik dan orang-orang yang dianggap menjadi influencer dan sudah digadang-gadang oleh pemerintah," kata Netty.
Baca Juga:Pimpinan DPR: Tindakan Raffi Ahmad Tak Terpuji, Tak Perlu Dicontoh!
Trending Twitter