Baru Sepekan Jadi Pemakaman Covid-19, Lahan TPU Srengseng Nyaris Penuh

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan sejak 12 Januari lalu sampai 19 Januari pukul 12.00 WIB, pihaknya sudah membuat 388 petak makam.

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 19 Januari 2021 | 15:58 WIB
Baru Sepekan Jadi Pemakaman Covid-19, Lahan TPU Srengseng Nyaris Penuh
Pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jaksel. (Suara.com/Fakhri)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menggunakan Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan sebagai pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19. Namun baru sepekan digunakan, TPU itu langsung hampir penuh.

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan sejak 12 Januari lalu sampai 19 Januari pukul 12.00 WIB, pihaknya sudah membuat 388 petak makam.

Untuk hari ini saja, sudah ada 21 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah.

"Untuk closing kemarin sore hari senin itu sudah 367 (makam) untuk hari ini sampai dengan jam 12.00 WIB sudah 21 makam. Jadi total 388 makam," ujar Sutandyo di TPU Srengseng Sawah, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga:Tidak Hanya Rumah Sakit, Kuburan Jenazah Covid-19 di Solo Mulai Penuh

Pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jaksel. (Suara.com/Fakhri)
Pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jaksel. (Suara.com/Fakhri)

Ia sendiri memperkirakan TPU Srengseng Sawah mampu menampung 542 makam. Ada lokasi di pinggir kali yang tidak dipakai karena khawatir longsor.

"Setelah dilihat dengan kondisi di lapangan kita hanya mampu kurang lebih 542 makam," tuturnya.

Pihaknya memperkirakan sekarang ini ada 52 jenazah per harinya yang dimakamkan. Jika dibiarkan dengan besaran seperti ini, maka dalam waktu 2-3 hari lagi TPU Srengseng Sawah akan segera penuh.

"2-3 hari akan penuh. Takutnya nanti ada lonjakan atau apa," pungkasnya.

Baca Juga:Hazmat dan APD Bekas Berserakan di TPU Jombang Tangsel, Ini Kata Pengelola

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak