IDI Jelaskan Alasan Bupati Sleman Positif Corona Meski Sudah Divaksin COVID

Daeng menjelaskan hal itu memang bisa terjadi, seorang yang baru disuntik vaksin bukan berarti langsung kebal terhadap virus Sars-Cov 2.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Jum'at, 22 Januari 2021 | 16:06 WIB
IDI Jelaskan Alasan Bupati Sleman Positif Corona Meski Sudah Divaksin COVID
Bupati Sleman, Sri Purnomo memberi keterangan pada wartawan seusai meninjau Barak Pengungsian Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Sabtu (7/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJakarta.id - Bupati Sleman Sri Purnomo positif COVID-19 setelah disuntik vaksin COVID-19. Apakah hal itu tanda kegagalan vaksin COVID-19?

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih menjelasan penyebab Sri Purnomo positif COVID-19 setelah disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech, China.

Hal itu memang bisa terjadi, seorang yang baru disuntik vaksin bukan berarti langsung kebal terhadap virus Sars-Cov 2.

"Karena awal terbentuknya antibodi dari vaksin adalah 14 hari setelah suntikan kedua, dan dari pemeriksaan tiga bulan setelah itu baru kelihatan antibodinya maksimal. Artinya kalau baru disuntik sekali itu masih proses penyiapan sel tubuh, jadi masih mungkin terinfeksi saat itu," kata Daeng dalam diskusi virtual, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga:Gubernur Sulsel Jalani Suntik Vaksin Covid-19; Rasanya Kayak Digigit Semut

Bupati Sleman, Sri Purnomo. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Bupati Sleman, Sri Purnomo. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Oleh sebab itu, dia meminta semua orang yang sudah menerima vaksin harus tetap mengikuti protokol kesehatan 3M Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci Tangan.

"Jadi hati-hati, kalau sudah divaksin jangan mentang-mentang merasa sudah terlindungi apalagi baru disuntik sekali atau baru selesai penyuntikan kedua, belum terbentuk antibodi," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (21/1) sepekan setelah disuntik vaksin. Meski demikian dia tetap memilih bekerja dari rumah dinasnya sembari isolasi mandiri.

"Saya meyakini hasil swab positif ini bukan dari vaksin yang saya terima. Karena vaksin dibuat dari virus yang telah mati. Tidak ada laporan di dunia yang menyatakan virus mati di vaksin itu kembali hidup. Jadi saya pasti tertular. Kalau baru 1x vaksin kekebalan saya belum sepenuhnya terbentuk," kata Sri Purnomo.

Baca Juga:Ini Penjelasan IDI Soal Bupati Sleman Positif Corona Setelah Divaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini