SuaraJakarta.id - Jakarta siaga banjir, Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi tak ingin di wilayahnya ada genangan.
Menurutnya, wilayah perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya, standar Key Performance Indicator (KPI) penanganan banjir.
"Dalam KPI tersebut tidak boleh ada genangan di wilayah Jakpus lebih dari enam jam, tidak boleh ada korban, serta tidak boleh ada genangan jalur-jalur prioritas nasional," kata Irwandi seperti dilansir dari pusat.jakarta.go.id, Kamis (28/1/2021).
"Jadi SKPD perlu tahu standart penenganan genangan harus sesuai dengan KPI ini," tegasnya.
Baca Juga:Hujan Deras, Mabes Polri Jakarta Selatan Dikepung Banjir
Selain itu, Irwandi juga mengarahkan agar kecamatan, kelurahan, serta Suku Dinas Sosial menyiapkan lokasi pengungsian yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Ia juga meminta agar pengoperasian operator amphibi di wilayah ditambah jam operasionalnya. Serta pengaturan pompa baik pompa di bawah Sudin Sumber Daya Air (SDA) maupun Sudin Bina Marga.
"Jadi pompa-pompa yang ada dicek diatur lagi manajennya. Kita akan monitor terus dan dalam beberapa hari ke depan saya akan cek pompa SDA," tandasnya.
Beberapa wilayah Jabodetabek telah memasuki hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, Kamis (28/1/2021).
"Waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada pagi, siang dan dini hari," tulis BMKG dalam laman resminya.
Baca Juga:Banjir di Jalan RE Martadinata Tanjung Priok Sudah Surut
Adapun untuk suhu udara di Jakarta hari ini berkisar 23-30 derajat celcius dengan kelembaban udara 90-100 persen.